MATARAM — Terus berinovasi, itulah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) NTB kini akan menghadirkan aplikasi NTBelib bagi masyarakat.
NTBelib merupakan layanan membaca atau perpustakaan digital yang disiapkan oleh Pemprov NTB ditengah pandemi COVID19. Terlebih saat ini diberlakukannya PPKM Berbasis Mikro yang dimulai sejak 5 hingga 20 Juli mendatang.
Julmansyah selaku Kepala DKP Provinsi NTB menerangkan, salah satu impact dari PPKM adalah terhentinya seluruh proses pendidikan. Terutama, kata dia, dibatasinya kegiatan membaca di perpustakaan.
Sehingga terhenti juga upaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan sisiwa/mahasiswa di tengah pandemi. Meski begitu, bukan berarti kesempatan meminjam, menambah wawasan dan membaca buku terhenti.
“Kami berusaha hadir secepatnya dalam menjawab kondisi saat ini. Alhamdulillah, kami telah menyediakan layanan perpustakaan digital yang diberi nama NTBelib,” ujarnya Rabu (14/7) di Mataram.
Pria yang akrab disapa Jul itu menegaskan, inovasi ini adalah salah satu ikhtiar NTB Gemilang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat ditengah pandemi yang mengancam.
Karena mengingat era digital mengharuskan semua layanan instansi pemerintah maupun dunia bisnis untuk memanfaatkan teknologi informasi dan ikhtiar ini baru terwujud diera pemerintahan Zul-Rohmi.
“Layanan aplikasi ini menyediakan bahan bacaan bagi siswa SD, SMP serta SMA/SMK. Aplikasi ini bisa didownload di playstore bagi yang memiliki android dan sebentar lagi juga akan rilis di App store bagi pengguna Apple,” jelasnya.
Pada aplikasi ini, kata dia, terdapat koleksi bacaan pada fitur SMP BSE sekitar 227 koleksi yang dapat dipinjam, SD BSE ada 350 koleksi, SMA BSE 111 Koleksi yang terkait buku pelajaran sekolah, disediakan oleh perpustakaan digital ini.
Sementara untuk koleksi umum tersedia 395 koleksi yang masing-masing judul ada 4 copiannya. “Kedepan kami akan terus memberi fasilitas layanan koleksi yang sesuai dengan eranya. Kami hadir menjangkau masyarakat desa terpencil sekalipun sejauh ada signal,” ujar Jul.
Pemerintah Provinsi NTB menyediakan akses dan layanan bahan bacaan berbasis digital tersebut, diharapkan terbentuk budaya gemar membaca dan indeks literasi NTB meningkat dan akhirnya dapat memacu literasi untuk kesejahteraan.
Selain itu, sambung Julmansyah, aplikasi ini cukup interaktif, punya beberapa fitur, termasuk ada fitur yang dapat menulis gagasan kemudian dapat disimpan bahkan di kirim ke berbagai platform media sosial.
“Tentu ini belum sempurna, sebagai langkah awal kami harus mulai melayani warga NTB dimana saja tanpa harus beranjak meninggalkan tempat,” kata Kepala DKP NTB ini.
Sedangkan untuk menjadi anggota NTBelib, lanjutnya, ini sangat mudah, mereka yang ingin menjadi anggota NTBelib cukup daftar dengan nama dan alamat email ketika registrasi.
Bahkan menurutnya beberapa pengguna aplikasi telah memberikan testimoni bahwa aplikasi youtube pada handphone anak-anaknya siswa SD sudah diganti dengan aplikasi NTBelib.
Menurutnya, salah satu atensi gubernur NTB terkait aplikasi ini adalah agar aplikasi perpustakaan digital ini dapat menyediakan ebook tentang sains ilmu pengetahuan terkait anak atau siswa SD dan SMP.
“Sehingga semangat mereka dapat menumbuhkan kecintaan akan sains pengetahuan sejak dini. Aplikasi ini baru rilis dua hari lalu. Dan Insya Allah dalam waktu dekat akan dilaunching bersama oleh Gubernur, Wakil Gubernur NTB,” tutup Julmansyah. (red)
