PENDIDIKAN

Rindu Sekolah, Sakeco Pelajar Selipkan Harapan Corona Segera Berlalu

NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Pandemi virus corona (Covid-19) yang mulai muncul di Indonesia sejak awal tahun 2020 nyatanya berdampak pada semua aktivitas masyarakat. Tidak terkecuali di dunia pendidikan.

Di Kabupaten Sumbawa sendiri, sejak beberapa bulan terakhir proses belajar mengajar terpaksa harus dilakukan dari rumah masing-masing peserta didik atau lebih dikenal dengan belajar dari rumah (BDR) yang menggunakan sistem dalam jaringan (Daring) dan luar jaringan (Laring).

Kebijakan ini diterapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten setempat untuk menghindari penyebaran covid-19, khususnya terhadap para pelajar.

Cukup lamanya penerapan belajar dari rumah, membuat kerinduan para siswa untuk kembali bersekolah normal. Yaitu belajar dengan tatap muka, menerima langsung materi pembelajaran yang diberikan oleh guru mereka.

Rindu akan sekolah ini disampaikan oleh dua pelajar asal Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Sumbawa, Ansori dan Rafa Saputra. Melalui Sakeco (Seni Lisan Sumbawa), keduanya mengungkapkan kerinduan dan keinginannya untuk kembali bersekolah normal. Terutama bertemu dengan guru-guru mereka.

“Ikan tuna dan ikan lohan bila beradu tuna yang kalah. Aduh ahay corona pulang lah ke Wuhan kami rindu Guru di Sekolah,” demikian salah satu penggalan Sakeco yang disampaikan Ansori dan Rafa Saputra, dalam Lomba Seni Museum Daerah Kabupaten Sumbawa, Selasa (4/8).

Dalam seni sakeconya, mereka juga menceritakan tentangnya ada Covid-19 di Sumbawa dan meminta masyarakat untuk tidak mengabaikan virus yang dikategorikan berbahaya ini.

“Ooh sarea adi kaka lae lanta gantuna sanak sawai salaki ode rea loka bendru namo gama tu kalanye bahaya singin corona wabah datang kaling china jangka mo samawa kita, panyakit no poda medo ingo peno de kena lonto, peno tau ke no mato kaleng tu sabar bae mo bodo ke nene balong panyadu,” tutur penggalan Sakeco lainnya.

Untuk itu, keduanya yang masih duduk di Kelas 5 Sekolah Dasar mengingatkan masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan covid-19. Yakni dengan selalu menggunakan masker jika berada di luar rumah dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun.

“Ooh sarea rama peno lae lanta gantuna, jangka mo tu empat diri na kalupa kenang masker, biso ima kenang sabun, gendang mole tu ka gacin, no tu tengan ko to ko ta, ke ne ko no tu bentan susah, tu salam pang karantina lawang desa te rapang telas balong dalam bui,” tutupnya. (red)