ADVERTORIAL

Segini Total Peserta UN SMP/MTs di Kabupaten Sumbawa

544

NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Sebanyak 7.811 siswa. Itulah total jumlah peserta Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2018/2019, jenjang SMP/MTs baik negeri maupun swasta di Kabupaten Sumbawa.

Angka ini termasuk data peserta ujian di 17 sekolah, yang sebelumnya sempat telat mengirimkan Dapodiknya.

Bila dirinci peserta ujian dari SMP negeri sebanyak 6.062 dan SMP swasta  309. Sementara peserta ujian MTs negeri sebanyak 597 dan MTs swasta sebanyak 843.

Peserta ujian ini tersebar di 131 sekolah penyelenggara. SMP 102 sekolah dan MTs 29 madrasah.

“Insya Allah, UN SMP/MTs di Kabupaten Sumbawa, tahun ini semuanya 100% UNBK,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, melalui Kabid Pembinaan SMP, Hasbullah, SPd.

Baca Juga:  Dewan Pendidikan Sumbawa Akomodir Banyak Aspirasi

Untuk data terakhir peserta ujian yang masuk dalam Daftar Nominasi Tetap (DNT) kata Hasbullah, di dampingi Kasi Kurikulum dan Penilaian Bidang SMP, Sudarli, SPt, MSi, sebenarnya belum selesai.

Angka 7.811 peserta ujian ini baru bersifat simulasi saja. Data fix keseluruhan peserta ujian sendiri, baru bisa diperoleh awal bulan April mendatang.

Karena itu, Dinas Dikbud Sumbawa, masih punya kesempatan untuk melakukan perbaikan data.

“Tapi biasanya sumber data simulasi atau data awal yang 7.811 peserta ini sudah tidak berubah lagi. Yah, bisa dikatakan data awal ini sudah 100% fix,” ujarnya.

Baca Juga:  Ombudsman NTB Bakal Kroscek Sekolah yang Melarang Siswa Ikut Ujian Karena Belum Bayar BPP

Yang menyangkut data peserta dan sekolah penyelenggara, kini sudah tidak ada masalah lagi.

Sekarang untuk persiapan ujian lanjut Hasbullah, akan dilaksanakan simulasi kedua yang akan dilaksanakan tanggal 28—31 Januari mendatang.

Simulasi ini dilakukan di sekolah penyelenggara baik yang mandiri maupun menumpang di SMA/SMK/MA.

Simulasi sebagai persiapan ujian juga akan digelar tanggal 4—8 Februari mendatang. Simulasi ini sama dengan try out, sekaligus untuk menguji infrastruktur pendukung UNBK.

“Simulasi ini dilaksanakan tiga kali. Yang pertama untuk pengujian aplikasi. Kedua, penguatan infrastruktur kementerian dan infrsatruktur sekolah,” ucapnya.

Baca Juga:  Ombudsman NTB Bakal Kroscek Sekolah yang Melarang Siswa Ikut Ujian Karena Belum Bayar BPP

“Yang terakhir gladi bersih sebelum pelaksanaan UN. Untuk simulasi terakhir ini biasanya digelar mendekati ujian. Selain siswa, guru juga dilibatkan dalam simulasi ini,” imbuh mantan Kepala SMPN 2 Utan ini.

Untuk diketahui, Ujian Nasional (UN) jenjang SMP Tahun Pelajaran 2018/2019, mulai dilaksanakan dari tanggal 22—25 April mendatang.

Sementara untuk ujian susulan baru digelar tanggal 29—30 April. Ada empat mata pelajaran yang diujiankan yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. (*)

Artikel sebelumyaTahun Ini, Dikbud Usulkan 100 Lembaga Pendidikan Diakreditasi
Artikel berikutnyaWaktu Mepet! Pemkot Mataram Kebut Perbaikan RS dan RR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here