PERISTIWA

Dinas PRKP Sumbawa Bangun Belasan Sumur Bor dan Sumur Dangkal

NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA —Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Sumbawa akan membangun belasan sumur bor dan sumur dangkal di tahun 2019. Ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah rawan kekeringan.

Sekretaris Dinas PRKP Kabupaten Sumbawa, Ir. Surya Darmasyah kepada wartawan menyebutkan, ada 8 sumur bor dan 5 sumur dangkal yang akan dibangun tahun ini melalui anggaran dana alokasi khusus (DAK) dan aspirasi DPRD Sumbawa.

Untuk sumur bor berada di Desa Banda, Bantulanteh dan Labuhan Jambu (aspirasi) Kecamatan Tarano, Kuang Bungir PPN Desa Sepayung (aspirasi) Kecamatan Plampang, Desa Tatede Kecamatan Lopok dan Desa Kerato (aspirasi) Kecamatan Unter Iwes.

Sedangkan untuk sumur dangkal berada di Desa Gunung Setia Kecamatan Lenangguar, Batu Rasak Desa Selante Kecamatan Plampang, Labu Ala Desa Brang Kolong Plampang, Selan Naru SP2 Prode dan Desa Pukat Kecamatan Utan. Semua anggaran paket ini bersumber dari DAK Kementerian PUPR.

Diungkapkannya, seluruh pembangunan sumur tersebut sudah berkontrak dan saat ini dalam tahap pemantapan lokasi untuk persiapan kontruksi sesuai dengan dokumen perencanaan.

“Selain wilayah ini, sebelumnya sudah banyak yang tertangani. Baik sumur bor maupun sumur dangkal. Tahun 2020 kita juga tetap akan usulkan melebihi dari ini. Kalau ada sumber air yang bisa kita alirkan ke masyarakat, tidak apa-apa bersurat aja buat proposal,” ujarnya, Selasa (16/7).

Dijelaskannya, sumur bor dan sumur dangkal dibangun untuk memenuhi kebutruhan air bersih masyarakat. Termasuk juga dalam rangka mensukseskan program pemerintah 100-0-100 (100 persen air bersih, 0 persen rumah kumuh, dan 100 persen sanitasi layak).

“Ini juga untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap air bersih. Perbedaannya sumur bor dengan sumur dangkal ini, kedalamannya sumur dangkal  kita memanfaatkan air permukaan yang ada eksistem sudah visual. Jadi kita bikinkan penangkap. Jadi yang tidak ada visual, kita buat sumur bor. Air bawah yang dimanfaatkan. Karena memang secara biaya sumur dangkal lebih murah dari sumur bor. Melihat kondisi lapangan juga. Sumur  dangkal yang dikatakan air permukaan bukan air sungai. Ada kedalamannya. Untuk sumur  dangkal kedalamannya rata-rata 5 sampai 6 meter. Ada sumber air secara visual,” tukasnya. (NM3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini