NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Tim Pengawal, Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Sumbawa sudah melakukan rapat evaluasi terhadap pembangunan Puskesmas Ropang. Dari sejumlah pertimbangan, TP4D memutuskan untuk mencabut pendampingan terhadap proyek yang bersumber dari DAK Afirmasi tersebut.
Ketua TP4D Sumbawa, Putra Riza Akhsa Ginting, S.H. mengakui pendampingan resmi dicabut pada 29 Oktober lalu. Hal ini dilakukan mengingat pihaknya belum melihat itikad baik dari pelaksana melaksanakan rekomendasi terhadap proses pengerjaan.
“Kami sejauh ini belum melihat itikad baik pelaksana. Sehingga hal inilah yang menjadi pertimbangan TP4D untuk menghentikan atau mencabut pendampingan. Dicabut sejak hari Selasa tanggal 29 Oktober,” ujarnya kepada wartawan, Jum’at (1/11)
Dijelaskannya, selain mencabut pendampingan, pihaknya juga merekomendasi PPK supaya tidak melakukan perpanjangan kontrak hingga berakhirnya masa pengerjaan. Karena progres pengerjaan di lapangan baru mencapai 17 persen. Pihaknya juga telah melakukan evaluasi dan memberikan teguran. Namun dari teguran, terdapat rekomendasi yang tidak dilaksanakan. Hal inilah yang menjadi salah satu pertimbangan.
“Kondisi di lapangan progresnya baru mencapai 17 persen sampai hari Selasa kemarin. Kita sudah melakukan evaluasi dan teguran. Tapi dalam teguran itu karena adanya satu rekomendasi yang tidak dilaksanakan,” ungkapnya.
Memang diakuinya, pihaknya sudah mencabut pendampingan. Meskipun demikian pihaknya mempersilahkan PPK dan pelaksana melanjutkan pekerjaan. Bahkan pihaknya tetap akan memantau perkembangan pekerjaan nantinya.
“Kita sudah melepas pendampingan. Tapi dalam hal ini silahkan PPK atau pelaksana melanjutkan (pekerjaan). Kita akan memantau perkembangan nanti di pembangunan. Tetapi dengan catatan pembangunan harus selesai,” tukasnya. (red)
