NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Dr H Zulkieflimansyah diminta tegas dalam menyikapi kerusakan hutan di NTB umumnya, Pulau Sumbawa khususnya.
“Gubernur harus tegas. Karena itulah (kelestarian hutan) satu-satunya warisan untuk anak cucu kita dimasa mendatang,” demikian dikatakan oleh Sekretaris Fraksi PDIP DPRD NTB, Made Slamet, kepada wartawan di Mataram.
Menurutnya, jika persoalan kerusakan hutan tidak segera disikapi serius, maka akan menimbulkan bencana yang cukup luar biasa dikemudian harinya.
Apalagi saat ini tingkat kerusakan hutan masuk dalam kategori terbilang cukup parah. Selain maraknya ilegal loging (pembalakkan liar), di Pulau Sumbawa juga trend terjadi pembakaran hutan/gunung.
“Hutan itu hijau, tapi dia pembunuh luar biasa kalau dia marah. Belum banjirnya, longsornya. Apalagi kalau mata air sudah habis mengering, ini kan dampaknya kemana-mana,” kata Made yang juga Anggota Komisi II DPRD setempat.
“Pembunuh berdarah dingin sebenarnya (hutan). Ya mumpung belum marah, jangan kita rusak dan sakitilah,” imbuhnya.
Untuk itu lebih lanjut dikatakan Made, diharapkan dengan kepemimpinan Gubernur yang baru ini dapat memilih sosok kepala dinas mampu kreatif ataupun inovatif.
“Yang jelas harus berani memilih sosok kadis yang memiliki keberanian, kreatif dan inovatif,” demikian Made Slamet. (NM1)
