NUSRAMEDIA.COM, MATARAM – DPRD Provinsi NTB menggelar rapat paripurna masa persidangan III Tahun 2018, Senin 5 November 2018. Dalam agenda kali ini ada sejumlah hal yang menjadi focus rapat antara eksekutif (Pemprov NTB) dan legislative (DPRD NTB).
Diantaranya, penandatangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2019. Selanjutnya, penyampaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023 oleh Gubernur NTB.
Kemudian, penyampaian laporan pansus-pansus atas hasil pembahasan terhadap 3 buah Rancangan Pertauran Daerah (Raperda) prakarsa eksekutif. Adapun tiga buah Raperda itu, yakni meliputi Raperda tentang Pengelolaan Terminal Penumpang Angkutan Jalan Tipe B, Raperda tentang Irigasi dan Raperda tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Sebelumnya masing-masing pansus (I,II dan III) telah menyampaikan laporannya terhadap sejumlah raperda tersebut, bahkan dengan telah melakukan berbagai kajian. Kesimpulannya, ketiga buah Raperda prakarsa Eksekutif akhirnya disetujui oleh pihak Dewan untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Untuk diketahui, rapat ini diikuti oleh Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD NTB, Hj Baiq Isvie Rupaeda didampingi Wakil Ketua DPRD setempat, Lalu Wirajaya dan H Abdul Hadi serta Forkopimda.
Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih serta penghargaan kepada pihak DPRD NTB. Menurutnya, penyelesaian pembahasan ketiga buah raperda tersebut sehingga ditetapkan menjadi perda telah cukup menguras tenaga dan fikiran anggoata dewan yang tergabung dalam pansus.
Selain itu, mengenai adanya perbedaan pendapat maupun persepsi dan pandangan (eksekutif dan legislative) terhadap raperda tersebut merupakan hal yang wajar dan biasa. “Melalui kesempatan yang baik ini, secara tulus dan ikhlas kami menyampaikan terimakasih dan pengharagaan kepada pimpinan segenap anggota dewan wabilkhusus seluruh anggota pansus,” ujar Doktor Zul.
“Karena telah berkontribusi nyata baik dalam pemikiran, ide maupun gagasannya dalam menyampaikan pendapat akhirnya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan pemikiran jernih jalan terang membimbing langkah pengabdian kita bersama bagi daerah NTB yang kita cintai ini,” demikian Gubernur NTB menambahkan. (NM1)
