POLITIK

Jack Morsa Dinonaktifkan, Golkar Sumbawa Segera Gelar Musdalub

766

NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Sumbawa saat ini sedang menyusun rencana untuk menggelar musyawarah daerah luar biasa (Musdalub), dalam memilih Ketua yang baru.

Menyusul telah dinonaktifkan Ketua DPD II Partai Golkar Sumbawa – Jack Morsa H Abdullah, sesuai SK DPD Golkar NTB Nomor Kep-47/Golkar-NTB/2018 tentang penonaktifan Ketua DPD II Golkar Sumbawa. SK ini ditetapkan 17 November 2018.

Untuk sementara, sebagai pengganti Ketua DPD II Golkar Sumbawa Jack Morsa, ditunjuk Plt – Sari Yuliati. Dalam SK tersebut juga dijelaskan tugas Plt selanjutnya adalah melakukan konsolidasi dan pembenahan dalam organisasi Golkar Sumbawa berdasarkan AD/ART Golkar.

Baca Juga:  Jelang Masa Kampanye, Bawaslu Sumbawa Tekankan Panwascam Pahami Regulasi Penanganan Pelanggaran Pemilu

Politisi Senior DPD Partai Golkar Sumbawa – A Rahman Alamudy kepada wartawan, Senin 3 Desember 2018 membenarkan adanya SK dimaksud. Termasuk adanya rencana menggelar musdalub dalam waktu dekat.

‘’Musdalub dalam waktu dekat, sekitar seminggu kedepan selambat-lambatnya. Karena SK untuk Plt sudah lama tanggal 17 November. Kemudian sekaligus menonaktifkan Ketua yang lama, untuk segera digelar musdalub di Sumbawa,’’ tuturnya.

Menurut Abi Mang – panggilan akrabnya, pengisian posisi Ketua harus segera dilakukan. Mengingat tahun 2019 terlaksana Pemilihan Umum. Sehingga harus ada Ketua yang definitif.

Baca Juga:  Siap "Tempur" Hadapi Pemilu 2024, Golkar NTB Turunkan 32 Ribu Saksi Berkualitas

‘’Supaya cepat ketua yang definitif, karena nanti Januari ada administrasi dan laporan ke KPU yang harus ditandatangani oleh Ketua yang definitif,’’ ujarnya.

Sementara soal kandidat, saat ini sedang proses musyawarah. Seluruh Pengurus Kecamatan (PK) akan diundang untuk menentukan nama-nama kandidat sebagai calon Ketua.

‘’Kita akan mengundang beberapa PK untuk coba kita gulirkan. Karena ini transisi, supaya kita ada hasil musyawarah mufaktat itu melahirkan kandidat. Kita coba musyawarah mufakat, supaya tidak ada suara sumbang, konflik,’’ tukasnya.

Baca Juga:  Satgas OMB Rinjani Kawal Ketat Surat Suara Pemilu 2024 Kota Mataram

Diungkapkan, masa periode untuk kepengurusan saat ini masih tinggal satu tahun lagi. Sehingga sekarang masih masuk masa transisi.

‘’Ini karena masa transisi, karena periode ini kan tinggal setahun saja habis, jadi dalam menghadapi periode yang akan datang lima tahunan, jadi ada jarak waktu yang cukup panjang,” ucapnya.

“Pertama harus kita sukseskan (Musdalub). Kita selamatkan partai ini. Supaya tidak ada kendala untuk pemilihan ketua dalam lima tahun mendatang,” demikian Abi Mang menambahkan. (NM3)

Artikel sebelumyaSegini DAK Fisik yang Diterima Disdikbud Sumbawa Tahun 2019
Artikel berikutnyaFraksi PDI-P Beri Penekanan Soal Ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here