NUSRAMEDIA.COM, MATARAM – Gubernur NTB, Zulkieflimasnyah menyampaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) lima tahun kedepan tertuang dalam lima komtimen yang harus dikawal bersama masyarakat NTB.
Seperti visi kepala daerah yang terpilih itu menuju NTB gemilang melalui delapan misi yang dipertegas lewat komitmennya. Kelima komitmen tersebut disampaikan gubernur NTB, Zulkieflimansyah dalam sidang paripurna, Senin (05/11) di Mataram dengan salah satu agendanya penyampaikan RPJMD 2018-2023.
Komitmen pertama kata Zul pada bidang pendidikan dan kesehatan meliputi pengirimanan seribu putra/putri NTB sekolah ke luar negeri, mengembangkan jaminan kesehatan bagi orang miskin dan layanan posyandu yang unggul dan berkualitas serta memperkuat peran perempuan sebagai ujung tombak pembangunan pendidikan dan kesehatan.
Komitmen selanjutnya di bidang pemberdayaan ekonomi dan industry dimana mempermudah modal usaha dan akses keuangan bagi masyarakat, mengembangkan sains dan tekno-industrial park serta rumah industri kreatif serta mendorong pengembangan industri olahan dan menghadirkan industri permesinan.
Komitmen dibidang pembangunan sosial kebudayaan menjadi janji Zul Rohmi keempat yang disuguhkan kepada masyarat NTB yaitu memantapkan islamic center sebagai pusat peradaban, mengembangkan NTB Care sebagai sistem penanganan masalah sosial darurat cepat tanggap, memfasilitasi pelayanan pada penyandang cacat dan masalah social serta mendorong pesantren sebagai pusat gerakan perubahan sosial dan kultural.
“Kami juga ada komitmen dibidang pembangunan pedesaan dan lingkungan yang mana kita dorong pembenganan desa wisata potensial, mendorong penggunanan energi terbarukan dan memuntaskan kebutuhan air bersih, rumah tidak layak huni, irigasi dan bendungan,” terang gubernur dihadapan DPRD NTB dan juga pejabat lingkup pemrov itu.
Untuk mewujudkan NTB gemilang Zul Rohmi pun mengukur komitemn dibidang pembangunan pariwisata memperbanyak penerbangan domestik dan internasional serta mengoptimalisasi manfaat destinasi unggulan dan kawasan strategis seperti kawasan mandalika dan samota, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Ini tentu membutuhkan komitmen bersama dengan legislatif kerja keras dari seluruh perangkat daerah dan semua stakeholder pembangunan, serta dukungan dari masyarakat nusa tenggara barat,” kata gubernur. (NM1)
