NUSRAMEDIA.COM L, MATARAM —Wakil Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) NTB, Nurdin Ranggabarani mengundang Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah untuk bergabung ke PPP.
Ajakkan tersebut bukan tidak beralasan. Dimana Hj Rohmi yang untuk mengawal pemerintahan menurut pria yang akrab disapa Nurdin Raba itu dibutuhkan sebuah instrumen politik.
“Kita undang, segera bergabung. Karena untuk mengawal pemerintahan butuh instrumen politik,” ujarnya, Kamis 11 Oktober 2018.
“Seperti fraksi, saya sebagai wakil ketua fraksi melihat, tidak cukup pengawalan saat ini. Saya undang untuk bergabung. Kalau gabung, setiap kebijakan program akan dikawal penuh kalau nggak gabung, kami nggak ada kewajiban sukseskan program eksekutif,” paparnya.
Dengan bergabungnya Rohmi, rencana program bisa dititipkan. Selain itu dapat menjadi viar pemerintah dalam rangka menyebarluaskan program yang sedang dilaksanakan.
Pria yang akrab disapa NR itu juga mengungkapkan, bahwa sejauh ini belum ada komunikasi resmi. Terlebih setiap keputusan tidak boleh sebelah, sebab ada konsekuensi.
“Nah, kalau Rohmi gabung dan bawa gerbong, malah bagus bagi PPP. Kita kan ingin kawal pemerintahan ini. Agar NTB Gemilang bisa kita pahami bersama dan wujudkan,” kata NR.
“Tentu PPP tidak sendiri, kami siap dekati fraksi lain amankan kebijakan itu, seperti mendekati Gerindra, Demokrat, Golkar dan lainnya. Ketika komunikasi mampet, kami bisa mempertemukan dengan seluruh fraksi,” tambahnya lagi.
Hal ini kata NR, bukan berarti meragukan kemampuam Gubernur NTB H Zulkieflimansyah dalam upaya mendekati Dewan. Karena menurut politisi berlambangkan ka’bah tersebut, mengaku bahwa Doktor Zul sangat piawai dalam hal tersebut.
“Kita nggak ragukan kemampuan Gubernur mendekati dewan, Doktor Zul sangat piawai untuk hal itu. Tapi, alangkah bagusnya ada fraksi formal yang mengawal itu di barisan kepala daerah. Dan kami PPP siap untuk itu,” demikian Nurdin Ranggabarani.
Sekedar informasi, Hj Rohmi Djalilah adalah Wakil Gubernur NTB dan kini belum memiliki partai setelah mengundurkan diri dari Partai Demokrat beberapa waktu lalu.
Atas dasar itu, selain dimaksudkan lebih menguatkan Hj Rohmi dalam struktur parpol, juga menjadi salah satu alasan untuk mengawal pemerintahan dalam mewujudkan NTB Gemilang. (NM1)
