NUSRAMEDIA, MATARAM — Kerusakan yang terjadi akibat gempa lombok pada Ahad (19/8), cukup parah. Tak hanya lombok, guncangan hebat akibat gempa dengan kekuatan 6,9 Skala Ritcher (SR) itu, juga berimbas ke Pulau Sumbawa. Dimana dalam kejadian tersebut, turut memporak-porandakan sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbawa (KS) dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Selain memakan korban jiwa, gedung/bangunan termasuk rumah warga rusak, roboh dan hangus terbakar diduga disebabkan arus pendek pada saat gempa. Mirisnya lagi, korban gempa di Sumbawa kini harus mengungsi.
Menyikapi hal ini, diterangkan Pimpinan Komisi IV DPRD NTB, Nurdin Ranggabarani didampingi Baijuri Bulkiyah dan Busrah Hasan, pihaknya tengah melakukan rapat sebagai bentuk upaya serta mengambil langkah nyata bersama unsure Pimpinan serta Anggota DPRD NTB termasuk dari Dapil 5 Sumbawa-KSB.
Dalam rapat tersebut, dikatakan politisi asal PPP ini, selain menyerahkan bantuan besok (Jum’at 24 Agustus 2018, Red), Ketua DPRD NTB juga meminta kepada komisi terkait untuk terjun melakukan kroscek di lapangan secara langsung, baik itu dari sisi situasi maupun kondisi terkini.
“Nah jadi berdasarkan hasil rapat tadi. Selain kita menyerahkan bantuan untuk kemanusiaan yang kita galang bersama ini. Komisi tehnis juga diminta untuk melakukan inventarisasi terhadap obyek-obyek infrastruktur milik pemerintah provinsi yang ada di dua kabupaten tersebut,” kata pria yang akrab disapa NR ini, Kamis 23 Agustus 2018 di Mataram.
“Karena mungkin, bisa saja berdampak (obyek milik pemprov), apakah itu infrastruktur jalan, irigasi termasuk kantor-kantor pemerintah provinsi yang ada di dua lokasi tersebut kita akan lihat bagaimana situasi dan kondisinya,” demikian NR menambahkan. (NM1)
