NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) tahun 2019 sebentar lagi tiba. Sekretaris Pemenangan Kampanye Daerah Jokowi-Ma’aruf NTB, Made Slamet menyatakan secara tegas bahwa target kemenangan pasangan tersebut akan jauh lebih besar dari tahun 2014 yang hanya mendapatkan 26 persen di NTB.
Tahun depan, menurutnya suara ril Jokowi minimal diangka 60 persen di NTB. Angka itu dilihatnya cukup realistis dengan perubahan yang dilakukan Jokowi di NTB lima tahun terakhir.
Bahkan dengan kunjungan Jokowi ke NTB yang sudah mencapai 10 kali diyakininya telah berpengaruh besar bagi suara Jokowi di Pilpres 2019.
Jokowi ke NTB bukan saja main main banyak persoalan yang diselesaikannya misalnya KEK Mandalika di Lombok Tengah. Tidak hanya itu, sejumlah tokoh tokoh penting di NTB telah turun gunung mengkampanyekan mantan gubernur DKI tersebut.
Mereka lanjutnya, sudah punya tim sendiri tanpa menunggu dana terlebih dahulu. Tidak saja dari kalangan pesantresn termasuk tokoh pemuda yang milenial pun ikut bergegas mengkampanyekan Jokowi-Maaruf.
“TGB juga saya lihat sudah mulai turun gunung,” kata pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PDIP DPRD NTB itu.
Ketika disinggung soal optimisme suara Jokowi di NTB akan menggerus suara Prabowo? Made enggan mengkaitkan calon presiden lain.
Sebab tugas fokus dia adalah memenangkan Jokowi-Maaruf di NTB. Ia menyatakan tak mau berpolemik dengan saling sindir apalagi main klaim suara tanpa ada program yang jelas.
Selaku tim lanjut Made, hanya bertugas bagaimana suara Jokowi Maaruf unggul. Hasil analisa tim kampanye sejauh ini poling suara untuk Jokowi Maaruf besar sehingga target tim pemenangan daerah sangat optimis diangka 60 persen tersebut. “Kami realistis saja,” tutup Made Slamet. (NM1)
