NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi NTB, H Johan Rosihan, ST mengajak semua pihak untuk menjaga kelestarian hutan, gunung maupun sumber air.
Hal itu diungkapkannya, berangkat dari keprihatinannya terhadap kondisi hutan, gunung nyaris habis terbakar.
Tentunya hal itu juga akan berimbas semakin menciutnya jumlah atau sumber mata air di NTB, khususnya di Pulau Sumbawa.
Mirisnya, diduga puluhan desa di Kabupaten Bima dan Dompu, sedang dilanda krisis air bersih. Bahkan, hutan Donggo, Parado, Langgudu, Wera, Lambitu, Wawo dibabat. Begitupun di Dompu.
Situas dan kondisi ini kata dia, tidak boleh dibiarkan. Menurutnya, merawat dan melestarikan hutan sangatlah penting.
Hal itu bertujuan menjaga keseimbangan alam serta kesejukan lingkungan. Terlebih, sebelum alam menuntaskan dendamnya (bencana).
Menyikapi hal ini, ia berharap Pemerintah Provinsi NTB harus bertindak melakukan upaya serius untuk menghijaukan kembali Hutan NTB dengan kegiatan reboisasi ataupun rehabilitasi hutan.
Selain itu lanjutnya, dapat membangun sinergi dan kordinasi antar Dinas, dan Pemda Kab/Kota, dalam hal pengelolaan hutan tutupan dan lindung di NTB.
Tak hanya itu, penegak hokum juga diharapkan bertindak serius memutuskan mata rantai Illegal Loging.
“Penting juga dilakukan pengoptimalan kegiatan pemberdayaan dan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya menjaga sekaligus melestariskan hutan,” kata pria yang akrab disapa Haji Johan ini.
“Karenanya mari bersama-sama jaga sumber air dan kelestarian hutan kita, jika kita ingin menjaga kelangsungan hidup generasi kita,” demikian Johan Rosihan yang juga merupakan Caleg DPR-RI nomor urut 1 asal PKS dan bakal bertarung melalui Dapil NTB I Pulau Sumbawa pada Pileg 2019 mendatang. (NM1)
