NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Anggota Komisi II DPRD NTB, Made Slamet mempertanyakan tindak lanjut dari Program Sapi, Jagung dan Rumput Laut (PIJAR).
Menurutnya, program yang di inisiasi oleh pemerintah sebelumnya (Mantan Gubernur NTB, M Zainul Majdi) dinilainya sangat sesuai dengan potensi daerah.
Tanpa menyebutkan detail besaran nominal, dia menyatakan bahwa melalui program tersebut telah menelan anggaran bisa dikatakan cukup besar.
Agar tak sia-sia, Pimpinan Fraksi PDIP tersebut berharap kepada kepemerintahan yang baru yakni Gubernu Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalillah dapat melanjutkan apa yang telah dibangun oleh TGB.
“Ya kita harapkan, dengan kepemimpinan yang baru ini program tersebut bisa dilanjutkan. Karena memang, program itu bagus dan sesuai dengan daerah kita,” kata Made kepada wartawan, Rabu 17 Oktober di Mataram.
Disisi lain awal dari gebrakkan program Pijar ini tak ditampiknya begitu menggema, namun diakhir seolah hilang seperti tenggelam.
Hal itu kata dia, bukanlah murni dari kepemimpinan sebelumnya (TGB). Namun kurangnya komunikasi, upaya ataupun koordinasi dinas terkait untuk berkolaborasi dengan pihak lainnya.
“Kita tidak salahkan beliau (TGB), staf-staf di dinas ini loh. Jadi memang perlu dilanjutkan, cuma harus dievaluasi steakholdernya dengan mengedepankan profesionalisme dan jangan sampe hilang koordinasi,” ungkap Made.
“Sekali lagi, intinya program ini bagus dan bisa dilanjutkan. Cuma itu tadi perlu di evaluasi kembali. Dan kami harap Dinas Kelautan, Peternakan dan Pertanian harus mampu bersinergi,” demikian Made menambahkan. (NM1)
