NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Menyikapi soal kejelasan realisasi bantuan yang dijanjikan oleh Presiden RI terhadap korban gempa di NTB, Pimpinan Fraksi PDIP DPRD NTB, Made Slamet akhirnya angkat bicara.
“Saya kira komitken presiden sudah jelas. Tidak ada yang di ingkari,” ujarnya kepada wartawan, Selasa 16 Oktober 2018 di Matatam.
Menurutnya sosok seperti Joko Widodo adalah pemimpin yang klop. Dimana orang nomor satu di Indonesia itu tidak pernah menutup mata dalam menyikapi suatu persoalan. Seperti halnya bencana gempa dan tsunami di Donggala-Palu Sulawesi Tengah, termasuk di NTB.
“Seharusnya kita bersyukur memiliki pemimpin seperti beliau yang terus turun dilapangan dan sulit mencari sosok seperti beliau,” kata Made.
Ia meyakini bahwa anggaran/dana bantuan bagi korban gempa yang dijanjikan tersebut telah tersedia.
Hanya saja kata dia, tinggal bagaimana dan seperti apa kesiapan daerah. Sebab dalam hal ini, semua memiliki konsekwensi terutama menyangkut penyaluran dana yang memiliki mekanisme, karena bisa saja nantinya akan berpotensi masuk ke ranah hukum jika salah.
“Kalau masalah dana, tidak mungkin tidak ada dananya. Saya kira tinggal kitanya saja yang harus intropeksi, apakah kita sudah siap terutama kesiapan daerah,” tuturnya.
Baginya hal yang wajar jika masyarakat yang menjadi korban mempertanyakan kejelasan soal realisasi bantuan. Namun hal itu, perlu juga diketahui bahwa realisasi bantuan memiliki proses penyaluran.
Adapun hal yang masih menjadi persoalan, seperti ditingkat bawah (daerah) dalam melakukan pendataan yang masih amburadul/tumpang tindih.
“Intinya tinggal bagaimana kesiapan daerah saja. Dibawah sudah siap tidak? Karena ini soal dana jadi semuanya harus jelas dan tepat sasaran, jangan sampai jadi persoalan baru. Kan kasihan masyarakat kita,” kata Anggota DPRD NTB jebolan asal Dapil Kota Mataram tersebut.
Disinggung mengenai proses rehabilitasi dan rekonstruksi di NTB. Ia menyatakan bahwa dalam hal ini pihak BPBD NTB maupun BNPB sudah maksimal. “Saya kira sudah sangat maksimal,” demikian Made Slamet. (NM1)
