NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Musyawarah Daerah Luar Biasa atau Musdalub Partai Golkar Kabupaten Sumbawa digelar Sabtu (08/12) di Aula Hotel Cenderawasih.
Musda yang terlaksana ini atas perintah DPP terhadap penonaktifan Ketua DPD PG yang lama yakni Jack Morsa S.Adm sesuai SK DPD Partai Golkar Provinsi NTB nomor : KEP-47/Golkar NTB/XI/2018 tanggal 17 November 2018 yang ditanda tangani H. Moh Suhaili FT SH dan Hj. Baiq Isvie Rupaeda SH MH yang menunjukkan Plt. Sari Yulianti ST MT dari DPP Partai Golkar Pusat.
Turut hadir pada Musdalub PG sumbawa tersebut, Sekda Sumbawa Drs H Rasyidi, Kajari Sumbawa Iwan Setiawan SH MH, Ketua DPC Partai Demokrat Sumbaw Syamsul Fikri AR. S.Ag M.Si.
Tak hanya itu, terlihat pula hadir Ketua DPC PPP Sumbawa Rusli Manawari SP, Ketua DPC PBB Sumbawa Khaeruddin SE, Unsur Pimpinan DPRD Sumbawa, M. Yamin SE, M.Si (Partai Hanura) dan DR. DRS. Arahman Alamudy SH M.Si (Partai Golkar), seluruh Fraksi Partai Golkar, Kader dan Simpatisan, serta organisasi sayap (AMPG dan HWK).
Pemilihan Ketua DPD PG Sumbawa tidak berlangsung lama karena H. Nurdin Marjuni SH dipilih secara aklamasi, sekaligus diserahkan bendera pataka golkar untuk melanjutkan masa jabatan Jack Morsa S.Adm.
Ditemui usai Musdalub, H. Nurdin Marju ni SH Mengaku tidak muluk-muluk dengan target kursi di legislatif 2019 mendatang yakni 7 kursi.
“Kami realistis saja, tidak mau muluk muluk. Insya Allah, akan melebihi kursi yang ada saat ini di parlemen,” ujar politisi senior partai belambangkan poho beringin ini.
Ditegaskannya, bahwa pihaknya akan berjuang membesarkan partai ini. Untuk mencapai target 7 kursi di parlemen pada pileg 2019 mendatang, tentu menjadi kerja keras tim dengan mengerahkan seluruh PK, agar dapat merebut posisi pimpinan DPRD Sumbawa.
Selain itu, berupaya menarik kembali semua kader dan simpatisan partai golkar yang dulu drop out, sekaligus mencari simpatisan baru.
“Ini kerja tim, semua kader golkar berjuang keras untuk kemenangan pemilu 2019, tidak ada lagi waktu untuk berdebat apalagi mempersoalkan internal partai. Mari segera action menjadi corong di setiap tempat,” ajaknya.
Saat disinggung masalah proses hukum yang menjerat mantan ketua DPD PD Sumbawa yang lama, Jack Morsa S. Adm, akan diupayakan pembelaan.
“Kami menjunjung tinggi proses hukum, namun beliau merupakan salah satu kader terbaik partai. Beliau tetap kader golkar dan tidak dicopot, hanya dinonaktifkan,” demikian Nurdin Marjuni. (NM8)
