NUSRAMEDIA.COM, MATARAM – Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam waktu dekat akan menggelar istighosah/doa bersama.
Hal itu dilakukan, agar pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) ataupun pemilu tahun ini dapat berjalan aman dan lancar, meski berbeda pilihan.
“Insya Allah, tanggal 1 Februari esok, kita akan melaksanakan istighosah, supaya pelaksanaan pemilu atau pilpres khususnya di NTB berjalan aman dan lancar,” demikian diungkapkan Ketua JKSN Wilayah NTB, TGH Hazmi Hamzar, Senin 28 Januari 2019 di Mataram.
Selain itu pula sambung Anggota DPRD NTB dari Fraksi PPP ini, rencananya dalam giat ini akan mendeklarasikan dukungan secara langsung terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu (1) Jokowi-Ma’aruf.
“Pada saat bersamaan, kita juga akan sampaikan dukungan untuk terhadap salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu mendukung Pak Jokowi dan Ma’aruf Amin,” kata Tuan Guru Hazmi.
Nampaknya, kegiatan yang dilaksanakan terpusat di Pondok Pesantren Maraqit Ta’limat Mamben Kabupaten Lombok Timur dan dihadiri dari berbagai kalangan.
Antara lainnya, dari pihak Yayasan, Pondok Pesantren, Organisasi Masyarakat, para Tuan Guru maupun Kiai dan lainnya.
Bahkan di momentum ini, bakal dihadiri langsung oleh Pimpinan Pusat JKSN, yakni Kiai Haji Asep Saifuddin Chalim sekaligus Ketua Dewan Pengarah JKSN–Khofifah Indar Parawansa.
Ia menafsirkan, jumlah massa yang akan hadir dalam giat akbar tersebut mencapai limar hingga sepuluh ribu orang.
Menurut pria yang dikenal akrab dengan semua kalangan ini, Jokowi sangat pantas melanjutkan kepemimpinannya sebagai presiden.
Di NTB saja kata Tuan Guru Hazmi, Jokowi telah begitu banyak memberikan perhatian lebih dan mendukung pembangunan hampir dari segala aspek.
Sehingga sangatlah wajar masyarakat NTB masih kata dia, Jokowi pantas didukung dan diperjuangkan untuk dapat melanjutkan kepemimpinannya (dua periode).
“Perhatian beliau terhadap NTB sudah sangat nyata. Dan sudah sepantasnya beliau didukung melanjutkan kepemimpinan sebagai presiden untuk dua periode,” kata politisi dari partai yang berlambangkan Ka’bah ini.
Berdasarkan hasil survey sebelumnya, Jokowi hanya mampu meraih 27 persen dan naik menjadi 29 persen untuk di NTB.
Dengan adanya giat ini lebih lanjut dikatakan Tuan Guru Hazmi, diyakininya maka target dari 40 persen kemenangan akan dicapai Jokowi-Ma’aruf di NTB. Bahkan diperkirakan akan tembus mencapai 50 persen.
“Saya yakin akan berubah (hasil survey). Coba saja di cek setelah satu bulan dari kegiatan ini. Dan menurut saya sangat realistis Jokowi akan meraih 50 persen di NTB. Intinya tidak ada yang mustahil dan mari kita bekerja,” pungkasnya. (*)
