NUSRAMEDIA.COM, MATARAM – Masa khidmat untuk Nusa Tenggara barat (NTB) memang telah usai. Meski terbilang NTB banyak menuai perubahan dibawah kepemimpinan M Zainul Majdi dan Muhammad Amin (TGB-AMIN), bukan berarti persoalan di NTB juga tertuntaskan.
Mantan Wakil Gubernur NTB periode 2013-2018, H Muhammad Amin mengungkapkan, era kepemimpinan TGB-AMIN memang telah usai.
Namun, bukan berarti selama kepemimpinan kompak TGB-AMIN telah terselesaikan dengan maksimal. Untuk itu, ia berharap sekaligus berpesan agar dengan kepemimpinan NTB yang baru dapat membuat suatu perubahan lebih baik.
Menurutnya, masih banyak ‘PR’ dan hal yang harus dituntaskan bahkan dilanjutkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang baru (Dr Zulkieflimansyah dan Dr Hj Sitti Rohmi Djalillah).
“Belum tuntas semua, masih banyak hal yang harus digenjot,” ujar Amin, Senin malam 8 Oktober 2018, saat usai menggelar acara Silahturahmi bersama awak media di Mataram.
“Kita harap era kepemimpinan yang baru ini dapat melanjutkan dan menuntaskan apa yang menjadi prioritas. Contohnya soal kemiskinan, perbaikan infrastruktur dasar, aksesbilitas, irigasi termasuk masa pemulihan rehab dan rekons pasca gempa ini (PR di NTB),” tambahnya lagi.
Dampak akibat bencana gempa bumi di NTB ini kata dia, begitu sangat terasa. Terutama pada sector andalan yakni pariwisata. Bahkan ekonomi kreatif dinilai nyaris tak bisa berkembang.
Kendati demikian, ia meyakini dengan kepemimpinan muda terlebih keduanya adalah seorang doctor akan mampu berkolaborasi membangun dan membangkitkan NTB umumnya lebih baik lagi.
“Saya kira masih perlu digenjot dan diperjuangkan lagi. Terutama soal kemiskinan, infrastruktur, irigasi, aksesbilitas dan perbaikan pada masa pemulihan pasca gempa ini. Intinya, prioritaskan apa yang seharusnya diperioritaskan,” harap Amin. (NM1)
