SOSMAS

Kembali ke Rakyat, Johan Rosihan Sapa Warga Dompu 

“Peluk Bahagia Warnai Silaturahim JR di Desa Kadindi” 

NUSRAMEDIA.COM, DOMPU – Sejak dilantiknya anggota DPRD NTB periode 2019-2024 tanggal 2 September 2019 lalu, secara otomatis juga menandakan berakhirnya masa jabatan wakil rakyat periode 2014-2019 di Udayana.

Bukannya malah bersantai menikmati waktu lepas setelah bertahun-tahun bekerja. Tanpa lama, waktu luang langsung dimanfaatkan oleh H Johan Rosihan.

Betapa tidak, Anggota DPR-RI PKS Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa itu langsung bertolak ke Pulau Sumbawa untuk bersilaturahim.

Tepat Rabu (4/9) kemarin, Johan Rosihan kembali menyambangi masyarakat yang ada di Desa Kadindi Atas, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.

Nampak dikesempatan itu, Johan disambut hangat oleh warga setempat. Terlihat jelas, wajah bahagia menghampiri masyarakat yang ada di Desa Kadindi.

Pelukan dan rangkulan hangat serta canda tawa menjadi warna silaturahim politisi yang dijuluki macan udayana tersebut. Johan pun nampak bahagia berada ditengah-tengah mereka.

Dikesempatan itu warga tanpa segan meminta untuk berdialog. Dalam dialog itu, seragam warga setempat mengaku baru hanya Johan – Anggota DPR-RI terpilih yang pertama kali mengunjungi mereka setelah meraih kemenangan.

Baca Juga:  Hari Kemenangan Momentum Perkuat Solidaritas Terhadap Sesama

Nampak Johan pun begitu terenyuh dengan pengakuan mereka. Selain itu, warga juga menitipkan sebuah harapan kepada pria kelahiran asal Sumbawa itu.

Agar pemerintah provinsi melalui dinas kehutanan dapat membantu mereka membuat tapal batas sumber mata air, sehingga lingkungan tetap menjadi lestari.

Terlebih dapat dimanfaatkan oleh rakyat untuk konsumsi air bersih/minum serta menjadi kebutuhan di bidang pertanian.

Tak kalah pentingnya, warga juga meminta kepada pemerintah dapat mendekatkan administrasi pelayanan public dasar. Antara lainnya seperti, pengurusan, Akta, KK maupun KTP.

Bahkan mereka juga berharap dapat dibangunnya Bendung Tibu Hijau untuk kebutuhan air pengairan yang dapat mengairi lahan seluas 3 ribu hectare are.

Selepas acara tersebut, pria yang kerap disapa Haji Johan itu menjelaskan maksud kedatangannya di wilayah tersebut. Yaitu tak lain dalam rangka silaturahim.

Baca Juga:  Hari Kemenangan Momentum Perkuat Solidaritas Terhadap Sesama

Dimana kegiatan itu juga bagian acara syukuran dari keluarga besar sasak dan tim pemenangan JR menuju Senayan.

“Alhamdulillah, hari ini (kemarin) saya kembali bertemu dan berkumpul bersama mereka lagi. Karena mereka adalah bagian dari saya, yang saya anggap sudah seperti keluarga saya sendiri,” ujarnya mantan anggota DPRD NTB tiga periode tersebut.

“Yang pasti saya sangat bersyukur kepada Allah dan berterimakasih kepada semua keluarga dan tim (pemenangan JR), sehingga hari ini saya dapat bersilaturahim bersama kembali,” ucapnya JR lagi.

Ia mengungkapkan, selain bersilaturahim adapun maksud atau tujuan lain yang lebih focus disasar olehnya, yaitu menyerap keluh kesah (aspirasi) warga setempat.

Dalam sesi dialog tadi kata pria kelahiran 1972 itu, dapat menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat setempat. Diantaranya yang paling menonjol soal kebutuhan air, kemudian di bidang pertanian, pelayanan dasar kepengurusan dokumen kependudukan.

Bahkan soal diharapkannya pembangunan sebuah bendung untuk pengarian lahan. Sebab ada ribuan hektar lahan pertanian yang akan merasakan dampaknya secara langsung.

Baca Juga:  Hari Kemenangan Momentum Perkuat Solidaritas Terhadap Sesama

“Mereka juga berharap hutan tambora dapat dijaga dari pengrusakan dan illegal loging serta digdayanya operasi PT AWB. Kemudian pemerintah bisa mengembangkan agro wisata di kawasan tambora dengan basis pancasila dan sekitarnya dengan penanaman tanaman buah dan tanaman keras,” ungkap Johan.

“Ada juga (permintaan/harapan) soal peningkatan pembangunan SDM dan bantuan untuk kebutuhan pendidikan dasar dan pendidikan swasta. Termasuk pendidikan agama beserta tenaga pendidik sukarela,” imbuhnya.

Lebih jauh disimpulkan Johan Rosihan, bahwa harapan mereka dinilainya sangat sederhana. Dimana yang kurang selama ini hanyalah pola komunikasi antara pemimpin dan masyarakatnya yang cenderung tersendat.

Berangkat dari semua itu adapun penegasan olehnya bahwa ia akan berupaya semaksimal mungkin untuk selalu dekat dengan masyarakat yang ada di Pulau Sumbawa. “Karena menjadi wakil rakyat di DPR-RI sebenarnya tak harus mengurangi intensitas pertemuan kita dengan masyarakat,” demikian H Johan Rosihan. (NM7)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini