NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA — Wilayah Empang-Tarano baru saja usai diterjang banjir bandang. Dalam kejadian ini, banyak rumah warga rusak bahkan hanyut terbawa banjir.
Memang tak ada korban jiwa, namun tentunya dalam kejadian menyisakan keprihatinan yang mendalam bagi semua pihak, umumnya masyarakat NTB, Kabupaten Sumbawaa khususnya.
Tak ingin tinggal diam dan berpangku tangan menyaksikan kejadian yang memilukan ini. Sejumlah Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Dea Mas, melakukan aksi solidaritas penggalangan dana.
Upaya yang dilakukan Mahasiswa UTS ini adalah bentuk nyata mereka atas terjadinya banjir bandang yang melanda Empang-Tarano pada Kamis (6/12) lalu.
Dikatakan PJS Ketua Komisariat Dea Mas, Iksanul Yusri bahwa penggalangan yang dilakukan ini sebagai bagian ‘Hablum Minannas’ dari nilai dasar pergerakan serta pegangan teguh pihaknya.
“Sikap ini kami lakukan atas dasar keikhlasan hati nurani. Karena saat malam kejadian, kami mendapat kabar bahwa disalah satu desa di Kecamatan Empang mengalami musibah banjir,” tuturnya kepada media ini, Ahad 9 Desember 2018 di Sumbawa.
“Saat itu juga saya selaku ketua komisariat langsung menghubungi para kader dan anggota PMII secara bersama-sama segera bertindak (rapat),” tambahnya lagi.
Setelah sempat berdiskusi dalam hal ini sambung Ikhsanul, Arsonarya selaku Wakil Ketua Bidang Eksternal Komisariat Dea Mas langsung ditunjuk sebagai koordinator lapangan yang bertanggungjawab selama aksi berlangsung (penggalangan dana).
Berdasarkan hasil kesepakatan dalam rapat yang dilangsungkan tersebut kata dia, aksi ini akan dilakukan selama tiga hari lamanya. Yaitu terhitung mulai dari Sabtu hingga Senin (10/12) esok.
“Untuk hari pertama aksi, kami pusatkan di pasar seketeng. Alhamdulillah saat ini uang yang terkumpul sekitar Rp 1 juta. Kami juga akan membagi zona agar dana yang dihasilkan bisa maksimal,” celetuk Arson.
“Insya Allah semua hasil penggalangan dana selama 3 hari kedepan ini akan langsung kami salurkan ke lokasi yang terdampak. Namun sebelum kami terjun langsung menghantarkan bantuan ini, kami akan mengecek keperluan apa saja yang sangat dibutuhkan oleh warga terdampak, sehingga apa hajat masyarakat yang telah menyumbangkan rezekinya betul-betul bermanfaat bagi para korban,” tambah Arson.
Tak lupa juga ia selaku Korlap, mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Sumbawa yang telah mau menyisihkan sebagian kelebihan rezekinya melalui aksi ini.
“Kami ucapkan terimakasih atas kepeduliannya telah mau membantu sesama. Intinya, kami tidak menilai berapapun besaran yang diberikan kami berterimakasih. Kerena semua masyarakat secara ikhlas memberikannya,” ucapnya.
“Semoga dengan bantuan yang mungkin tidak seberapa ini, dapat meringankan sekaligus bermanfaat bagi masyarakat yang menjadi korban banjir,” demikian Arson menambahkan. (NM7)
