SOSMAS

Wakili NTB, KMPS IBRA Dinilai Tim Kementrian PUPR-RI

483

NUSRAMEDIA.COM, MATARAM – Komunitas Masyarakat Peduli Sungai (KMPS) Ini Baru Banjar (IBRA) mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam Lomba KPMS Tingkat Nasional Tahun 2018.

Tepat pada Jumat (02/11), Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh bersama segenap jajarannya, perwakilan dari BWS NTB I, dan penggiat KMPS IBRA menerima rombongan tim penilai dari Kementerian PUPR RI.

Rombongan dipimpin langsung Dr. Ir. Muhammad Amran dalam rangka melakukan penjurian yang dilaksanakan di Taman Tematik Kelurahan Banjar Kecamatan Ampenan Kota Mataram.

Keikutsertaan KMPS IBRA dalam lomba tingkat nasional tersebut merupakan yang kedua kalinya, setelah pada tahun 2015 lalu sempat pula menorehkan prestasi sebagai Terbaik Kedua, sehingga komunitas yang dipimpin oleh Baiq Indraningsih tersebut dianggap layak untuk kembali mewakili Kota Mataram dan Provinsi NTB ke tingkat nasional.

Baca Juga:  Johan Rosihan Salurkan Bantuan Ratusan Kambing di Pulau Sumbawa

IBRA, menurut Lurah Banjar Muzzakir Walat dalam paparannya, merupakan sebuah komunitas yang terbentuk pada tahun 2013 dengan kegiatan yang sederhana untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Hal tersebut dilatari karena Kelurahan Banjar berada di wilayah pesisir yang memiliki wilayah pantai sekaligus sungai. Karena itu masyarakat berinisiatif membentuk komunitas yang tidak hanya peduli pantai dan sungai, melainkan juga menyentuh soal edukasinya melalui sekolah-sekolah agar dapat berintegrasi dengan kegiatan lingkungan.

Kedepan, Kelurahan Banjar akan diarahkan sebagai Kampung Ekowisata terpadu dengan menginisiasi berbagai program aksi yang berkelanjutan. Program-program aksi tersebut juga sempat dijadikan sebagai permodelan untuk wilayah Asia Pasifik. “Tahun 2017 kami menjadi salah satu dari 14 mitra untuk program model UNESCO di Indonesia,” terangnya.

Sementara itu disampaikan Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh dalam sambutannya, Kota Mataram memiliki empat sungai besar yakni Sungai Jangkuk, Sungai Unus, Sungai Ancar, dan Sungai Berenyok, dan 26 KMPS yang tergabung dalam Forkomen (Forum Kokoq Mentaram) sebagai wadah utama bagi relawan pemerhati sungai di Kota Mataram.

Baca Juga:  Giliran Masjid At-Takwa SMAN 1 Lape Dibantu HMS

Pemerintah Kota Mataram sendiri juga telah berupaya untuk memberikan perhatian dengan menata infrastruktur sepanjang sungai, yang telah dimulai dengan membangun infrastruktur jalan di sisi kanan dan kiri Sungai Jangkuk, dan masih akan terus dilanjutkan sampai ke hilir.

Pembangunan jalan tersebut dianggap Wali Kota sangat penting agar kebersihan sungai dapat lebih terjaga. Untuk keikutsertaan KMPS IBRA dalam lomba kali ini, Wali Kota mengatakan tidak semata-mata mengharapkan sebagai juara melainkan juga sebagai bentuk apresiasi bagi KMPS IBRA atas kiprahnya untuk peduli terhadap lingkungan. “Bagi tim juri, silahkan menilai,” ucapnya.

Baca Juga:  HMS Berikan Bantuan Klaster Bagi Petambak Udang Sumbawa

Senada dengan Wali Kota, menurut Ketua Tim Penilai Dr. Ir. Muhammad Amran, menjadi juara atau tidak bukan merupakan hal yang utama. Yang utama adalah bagaimana untuk terus menggulirkan apa yang telah diupayakan untuk memberi perhatian terhadap lingkungan.

Dari Kementerian PUPR sendiri ingin menyampaikan uca[an terimakasih atas jerih payah yang telah dilakukan secara bersama untuk membantu dan menggerakkan masyarakat agar peduli terhadap lingkungan, dan ikut mengggerakkan pula komunitas lainnya agar ikut termotivasi dalam menjaga lingkungan.

Karena bila sungai dan lingkungan bersih, maka kesehatan masyarakat bisa lebih terpelihara, yang nantinya akan berpengaruh pada kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik. “Istilahnya menyebarkan virus, agar masyarakat sehat dan sejahtera,” tutupnya. (NM1)

Artikel sebelumyaNasionalisme Produk Pangan Lokal Penting Hadapi “Peperangan Zaman Millenial”
Artikel berikutnyaPerempuan “Zaman Now” Harus Ikut Memilih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here