NUSRAMEDIA.COM — Anggota DPR RI, Dr. H. Muhammad Syafrudin (HMS) mengajak masyarakat di Kabupaten Sumbawa untuk ikut terlibat menurunkan kasus stunting.
Yakni dengan melakukan perencanaan kehidupan berkeluarga dan keluarga sejahtera. Ajakan ini disampaikan HMS tepatnya pada saat Sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE).
Dimana sosialisasi KIE merupakan program percepatan penurunan stunting. Giat itu berlangsung dk Desa Selante, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, Senin (16/10/2023).
“Stunting itu ada. Jadi kita harus memahami apa itu stunting. Sebab jika kita memahami, maka akan mudah melakukan pencegahan,” kata pria yang duduk di Komisi IV DPR RI tersebut.
Diterangkannya, stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Selain itu, stunting juga bisa menghambat perkembangan otak pada anak. Stunting adalah karena kekurangan gizi yang panjang terutama pada masa 1000 HPK (hari pertama kehidupan) sejak kehamilan sampai usia 2 tahun.
“Saat ini pemerintah sedang menggencarkan upaya penurunan kasus stunting. Berbagai program telah digulirkan, agar di Indonesia termasuk Pulau Sumbawa kasus stunting menurun dan pada akhirnya zero atau nol,” tegasnya.
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Sumbawa Jannatulfala mengatakan, kegiatan sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana dilakukan bersama Dian Istiqomah-Komisi IX DPR RI dan HMS-Komisi IV DPR RI.
“Terimakasih Bapak Dr H Muhammad Syafruddin serta Ibu Dian Istiqomah yang telah menunjukkan keperdulian dan kepekaaan terhadap keluarga beresiko yang jumlahnya 25.341 KK atau 30 persen dari jumlah keluarga sasaran serta semua sasaran balita stunting,” ucapnya.
“Kami berharap semoga Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi PAN Daerah Pemilihan NTB 1 Pulau Sumbawa Dr. H. Muhammad Syafrudin bisa menjadi orang tua asuh bagi keluarga beresiko dan anak-anak stunting,” demikian ia menambahkan. (red)
