Rektor Univesitas Islam Negeri (UIN) Mataram yang juga Ketua Panitia Nasional SPAN–UM PTKIN 2025, Prof. Dr. H. Masnun Tahir. (Ist)
Rektor Univesitas Islam Negeri (UIN) Mataram yang juga Ketua Panitia Nasional SPAN–UM PTKIN 2025, Prof. Dr. H. Masnun Tahir. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025 resmi diperpanjang. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi anak bangsa. Dimana peluang menjadi semakin besar untuk masuk bergabung di PTKIN.

Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) PTKIN 2025 secara resmi mengumumkan perubahan jadwal pendaftaran UM-PTKIN 2025. Berikut rincian perubahan jadwalnya sebagai berikut :

▪︎ Pendaftaran 22 April 2025 – 28 Mei 2025 Pukul 15.00 WIB menjadi 22 April 2025 – 2 Juni 2025 Pukul 15.00 WIB

▪︎ Pembayaran 22 April 2025 – 28 Mei 2025 Pukul 23.59 WIB menjadi 22 April 2025 – 2 Juni 2025 Pukul 23.59 WIB

▪︎ Finalisasi Pendaftaran 22 April 2025 – 31 Mei 2025 Pukul 15.00 WIB menjadi 22 April 2025 – 3 Juni 2025 Pukul 15.00 WIB

Baca Juga:  Dua Bakal Calon Resmi Mendaftar di Hari Terakhir Pendaftaran Ketua PSSI NTB 2025–2029

Rektor Univesitas Islam Negeri (UIN) Mataram yang juga Ketua Panitia Nasional SPAN–UM PTKIN 2025, Prof. Dr. H. Masnun Tahir menyampaikan bahwa perpanjangan ini merupakan bentuk komitmen panitia untuk memberikan layanan pendidikan tinggi keagamaan Islam yang inklusif dan adaptif.

“Kami memahami bahwa dalam proses pendaftaran masih terdapat calon peserta yang mengalami kesulitan teknis, terutama di daerah dengan keterbatasan akses internet atau kendala lainnya,” ujarnya kepada NUSRAMEDIA, Kamis malam (29/05/2025).

“Oleh karena itu, perpanjangan masa pendaftaran ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” sambung pria yang kerap disapa Prof Masnun tersebut. Ia juga mengimbau kepada seluruh calon peserta untuk segera menyelesaikan seluruh tahapan pendaftaran.

Baca Juga:  HGN Tahun 2025, Ketua DPRD Sumbawa Ajak Masyarakat Junjung Tinggi Peran Guru

Yakni melalui laman resmi https://um.ptkin.ac.id sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Prof Masnun juga mengingatkan calon peserta untuk memastikan kelengkapan dokumen dan data agar tidak mengalami kendala saat proses seleksi berlangsung.

“Panitia sudah membuka semua jalur informasi, peserta dapat mengakses laman resmi dan media sosial UM PTKIN, atau menghubungi layanan bantuan resmi yang telah disediakan,” pungkas Ketua Panitia Nasional SPAN–UM PTKIN 2025 tersebut.

Sebelumnya, Ketua Pokja Hubungan Masyarakat (Humas) Widi Cahya Adi menjelaskan untuk jadwal lainnya seperti cetak kartu, pelaksanaan ujian SSE dan pengumuman masih tetap sama dengan semula.

Baca Juga:  Skema Pembiayaan KDKMP Disiapkan, 50 Koperasi Jadi Model Percontohan di NTB

Ia menyampaikan kebijakan ini diambil setelah mempertimbangkan aspirasi dari berbagai pihak serta untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi calon peserta yang mengalami kendala teknis maupun administrasi dalam proses pendaftaran.

“UM PTKIN merupakan jalur seleksi nasional bagi calon mahasiswa untuk melanjutkan studi di berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia, seperti UIN, IAIN, dan STAIN,” jelas Widi Cahya Adi.

“Jalur ini diselenggarakan secara terpadu dan transparan, dengan mengedepankan prinsip keadilan dan akses yang merata bagi seluruh masyarakat,” demikian pria yang kerap disapa Widi itu mengatakan melalui keterangan tertulisnya. (red)