Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah saat menemui Wakil Menteri BUMN di Jakarta belum lama ini. (Ist)
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah saat menemui Wakil Menteri BUMN di Jakarta belum lama ini. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM Persoalan lahan dikawasan Mandalika, Lombok Tengah dan Gili Trawangan, Lombok Utara terus menjadi perhatian. Komunikasi/koordinasi terus dibangun dengan berbagai pihak di pusat. Baik itu kementerian maupun lembaga.

‘Angin segar’ pun kini mulai nampak. Pasalnya Gubernur NTB Zulkieflimansyah terus berupaya melakukan berbagai hal terbaik. Ini demi tertuntaskannya persoalan yang ada di daerah. Antara lainnya seperti persoalan lahan di Gili Trawangan dan Mandalika.

Bang Zul kerap Gubernur NTB disapa mengatakan, bahwa persoalan lahan masyarakat di Mandalika butuh kesabaran. Terutama dalam hal penyelesaiannya agar segera dituntaskan. Karena masyarakat menginginkan transparansi pihak ITDC.

Terkait data-data penyelesaian lahan masyarakat dikawasan Mandalika. “Alhamdulillah, Kementerian BUMN bisa memahami dan sedang mempersiapkan teknisnya,” kata Bang Zul. “Sehingga ITDC bisa secara transparan memberikan informasi yang lengkap sesuai yang diinginkan masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga:  DPMPTSP NTB Tinjau Smelter Amman Mineral : Dorong Pengembangan Kawasan Industri KSB

Hal ini dikatakannya tepat pada saat menemui Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury di Jakarta, Senin (30/1). Dikesempatan berbeda, Bang Zul juga menemui Asisten Deputi Bidang Hukum Korporasi Kementerian BUMN.

Yakni rini Widyastuti dan Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN, Endra Gunawan. Keduanya merupakan yang menggawangi persolan hukum di Kementerian BUMN untuk memberikan izin kepada ITDC.

Dimana untuk membuka data secara terbuka kepada masyarakat, sehingga masalah ini tidak liar kemana-mana. “Alhamdulillah minggu depan Insya Allah Mbak Rini dan Mas Hendra akan datang ke Lombok mendampingi ITDC,” kata Bang Zul.

Baca Juga:  Terapkan Skema Tematik dan Transformatif : Program Desa Berdaya Tekan Kemiskinan Ekstrem dan Perkuat Ekonomi Lokal

“Untuk membuka data kepada masyarakat yang masih merasa ada ganjalan, sehingga mudah-mudahan nanti akan bagus untuk ITDC dan kita juga legowo di NTB,” imbuhnya. Hal ini diharapkannya, agar daerah NTB benar-benar aman dan nyaman untuk investasi dan berbagai kegiatan ekonomi dan kemasyarakatan.

Begitu juga dengan persoalan Gili Trawangan, Bang Zul tak menampik bahwa memang masih ada tersisa masalah. Hal itu juga bisa diselesaikan dengan komunikasi dan dialog yang baik antara masyarakat dan investor yang ada di Gili Trawangan.

Baca Juga:  HUT NTB ke-67 : "Gerak Cepat, NTB Hebat"

“Intinya luruskan niat dan jangan tergoda untuk main-main. Kalau ada staf kami yg masuk angin atau tergoda untuk main, kami akan tegur,” kata Bang Zul. “Kami beri sangsi bahkan bisa kami berhentikan dari posisi nya. Simple saja,” imbuh orang nomor satu di NTB itu menegaskan.

Apalagi persoalan tanah dan lahan ini, lanjut Bang Zul memang tidak sederhana dan butuh kesabaran yang luar biasa. “Asalkan tidak ada yang mencoba bermain-main untuk kepentingan personal atau kelompok, karena kepentingan masyarakatlah yang paling utama,” pungkasnya. (red)