NUSRAMEDIA.COM – Wisata hiu paus yang ada di kawasan Teluk Saleh, Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi populer bagi pengunjung domestik maupun internasional.
Desa Labuhan Jambu semakin populer di kalangan wisatawan dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih desa tersebut dikenal dengan keindahan perairan dan biota lautnya. Wisata ini memberikan kesempatan yang sangat unik.
Yakni seperti berenang dan menyelam bersama mamalia laut terbesar dan paling ramah di dunia. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi laut. Keseruan itu juga nampak dilakukan anggota DPR RI, Johan Rosihan.
Pria yang duduk di Komisi IV DPR RI tersebut memang kerap mengunjungi sejumlah tempat wisata yang ada di NTB, khususnya di Pulau Sumbawa. Setelah diberbagai titik lokasi wisata di Sumbawa, Johan Rosihan kini menikmati pesona Teluk Saleh.
Menikmati keseruan bersama hiu paus menjadi salah satu cara Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Bali-Nusra itu mempromosikan potensi wisata NTB, khususnya Kabupaten Sumbawa, Pulau Sumbawa di akhir Agustus 2024 ini.
“Kita baru saja dari titik hiu paus yang ada di Teluk Saleh (kemarin). Kami berangkat jam empat (4) sebelum subuh dari dermaga yang ada di Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa,” ungkap Johan Rosihan kepada NUSRAMEDIA.
Berdasarkan kacamatanya, lokasi wisata hiu paus kini benar-benar cukup diminati. Bahkan, kata Johan Rosihan, ia mendapati banyak rombongan-rombongan turis dari berbagai mancanegara berkunjung di lokasi wisata itu.
“Hari ini (kemarin) cerah, di lokasi juga banyak rombongan-rombongan turis dari mancanegara, mereka berangkat dari rute Lombok menuju Labuan Bajo dan menyengajakan dirinya itu berhenti di titik (Wisata Hiu Paus Sumbawa) ini,” bebernya.
“Dari hari ke hari saya lihat perkembangan sudah mulai muncul. Sudah mulai nampak ada penginapan refresentatif, pelayanan-pelayanan dari awak perahu juga semakin bagus wisata yang ada di Sumbawa ini,” imbuh Johan Rosihan.
Tak hanya itu, disaksikan pula bahwa UMKM lokal setempat juga mersakan dampaknya. “UMKM kita juga semakin berkembang, dan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ini sebuah bukti memang pariwisata itu menimbulkan efek domino ekonomi yang luar biasa,” katanya.
Meski demikian, menurut pria yang berhasil terpilih kembali menjadi anggota DPR RI untuk periode keduanya pada Pileg 2024 lalu, memang masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi untuk dijadikan perhatian bersama kedepannya.
“Satu ‘PR’ kita kedepan, bahwa ramainya kunjungan di titik hiu paus ini nampaknya belum berdampak secara ekonomi kepada desa. Mungkin ini perlu kita pikirkan secara bersama-sama,” sorot Johan Rosihan.
Oleh karenanya, ia menilai perlu ada sebuah regulasi. Terutama bagi perlindunga para pelaku pariwisata. “(Perlu) ada suatu regulasi yang melindungi para pelaku pariwisata kita, para pemandu pariwisata kita dan kegiatan kita,” sarannya.
Hal ini penting untuk dijadikan perhatian bersama, mengingat demi kemajuan pariwisata Sumbawa kedepannya. “Agar kemudian mereka juga mendapatkan dampak ekonomi yang signifikan dari bertambahnya tamu, dengan demikian pariwisata Sumbawa semakin maju,” pungkasnya. (red)