

NUSRAMEDIA.COM — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan tetap konsiten membersamai langkah perjuangan pasangan Amar Nurmansyah-Hanipah (Amar-Hanipah) di Pilkada Sumbawa Barat 2024 ini.
Malah, partai besutan Ahmad Syaikhu itu menyatakan bakal siap totalitas memenangkan pasangan yang juga kerap disebut paket “AMANAH” ini di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Demikian hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Sumbawa Barat, Norvie Aperiansyani kepada NUSRAMEDIA, Rabu malam (31/07/2024) kemarin melalui via WhatsApp (WA).
Menurut dia, membersamai langkah perjuangan Amar-Hanipah di KSB merupakan arahan langsung dari Presiden PKS. Terlebih sebelumnya, pasangan itu telah menerima SK dukungan resmi DPP PKS.
“Kami PKS, Insya Allah tetap konsisten bersama beliau (Amar-Hanipah) dan semaksimal mungkin untuk memenangkan beliau (paket AMANAH) sesuai arahan presiden partai,” ujar pria yang berhasil terpilih menjadi anggota DPRD KSB Periode 2024-2029 ini.
Pernyataan yang disampaikan Norvie juga sekaligus sebagai penegasan sikap PKS di Pilkada KSB pasca beralihnya dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) ke pasangan Ahmad Salim-Muhammad Nasir (Salim-Nasir).
Selain PAN, kabarnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga menarik diri yang sebelumnya mendukung Amar-Hanipah, kini justru berpindah haluan mengusung bakal pasangan calon (bapaslon) Salim-Nasir.
Beralihnya dua partai itu, juga dibenarkan oleh Norvie Aperiansyani. Terkait hal ini, dirinya juga mengaku telah mendapatkan kabar itu secara langsung dari Bacalon Bupati Amar Nurmansyah.
“Benar (PKB-PAN mengalihkan dukungannya). Saya sudah dapat info langsung dari Pak Amar calon bupati yang kami usung. Sesuai arahan beliau, kita hargai pilihan masing-masing partai politik,” tuturnya.
Disisi lain, Norvie justru mengapresiasi sikap legawa Bacabup Amar Nurmansyah. Dimana telah melalui seluruh proses atau mekanisme rekrutmen kepala daerah disemua partai politik yang lolos di DPRD KSB.
Sehingga, Amar Nurmansyah dan pasangannya bisa diusung dan didukung oleh sejumlah partai, termasuk sebelumnya PKB dan PAN. Meski demikian, hasil akhir dinilainya tetap saja kembali ke partai bersangkutan.
“Dan kita harus menghargai keputusan tersebut. Beliau (Bacabup Amar) juga berharap agar demokrasi di KSB ini berjalan lancar, aman dan penuh semangat persaudaraan,” demikian Norvie Aperiansyani.
Sekedar informasi, nampaknya dengan keluarnya PAN dan PKB tidak terlalu berpengaruh bagi Bapaslon Amar-Hanipah. Pasalnya, syarat minimal 20 persen atau 5 kursi di parlemen masih tetap melampaui.
Artinya, pasangan Amar-Hanipah tetap berada diposisi aman dan nantinya bisa mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta resmi Pilkada KSB 2024 dengan lancar.
Diketahui, saat ini pasangan itu diusung dan didukung oleh sejumlah partai besar. Diantaranya seperti PDI Perjuangan (5 kursi), PKS (3 kursi), Golkar (3 kursi) dan PPP (2 kursi). Totalnya ada 10 kursi di DPRD KSB.
Kemudian berkaitan dengan beralihnya dukungan PAN dari Amar-Hanipah ke Salim-Nasir juga telah dibenarkan oleh Ketua DPW PAN Nusa Tenggara Barat, Muazzim Akbar.
Sedangkan soal tarik dirinya PKB dari Amar-Hanipah ke Salim-Nasir, Ketua DPW PKB Nusa Tenggara Barat Lalu Hadrian Irfani yang dikonfirmasi belum memberikan tanggapan hingga berita ini naik tayang. (red)