NUSRAMEDIA.COM — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan bersama Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Petani dan Pelaku Usaha Hortikultura.
Bimtek tersebut terselenggara di Aula Hotel Sertu, Kabupaten Sumbawa pada Kamis 2 Maret 2023 kemarin. Turut hadir Perwakilan Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kepala Dinas Pertanian Sumbawa.
Anggota DPR RI dari Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa Johan Rosihan yang dikonfirmasi, Jum’at (3/3) membenarkan adanya giat tersebut. Menurut dia, petani adalah ujung tombak ketahanan pangan.
Maka, masih kata politikus partai keadilan sejahteta (PKS) yang dikenal vocal ini menyatakan bahwa, peningkatan kapasitas petani adalah syarat utama agar petani lebih berdaya.
Tak hanya itu, melalui giat tersebut, diharapkannya dapat memberikan solusi dan strategi baru untuk para petani dan penggiat hortikultura dalam mengembangkan usahanya.
“Sumbawa kaya akan komoditas pertanian dan hortikultura. Kekayaan alam ini yang harus kita imbangi dengan kekayaan SDM (Sumber Daya Manusia),” kata Johan Rosihan.
“Kegiatan ini kami buka sebagai peluang agar bapak ibu bisa mencari ide dan solusi bersama untuk mengembangkan hal tersebut,” sambung mantan anggota DPRD Provinsi NTB tiga periode tersebut.
Ditegaskannya pula, kehadiran Ditjen Hortikultura dalam kegiatan itu menjadi peluang yang digunakan untuk menunjukkan secara langsung keadaan geografis dan petani di Sumbawa.
Oleh karenanya, Sekretaris Fraksi PKS MPR RI itu mengaku sangat mendukung program yang tengah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa.
Yaitu dengan inovasi penggunaan pupuk organik pada tanaman hortikultura sebagai pengganti pupuk urea, NPK, dan pestisida. Johan berharap, kegiatan bimtek itu dapat memberikan manfaat.
“Bimtek ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ketrampilan SDM pertanian terutama para petani dan penyuluh pertanian di Kabupaten Sumbawa,” tegasnya lagi.
“Saya berharap agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga nantinya dapat menerapkan ilmu yang diterima pada bimtek ini, serta dapat di implementasikan dalam proses produksi pertanian,” demikian Johan Rosihan.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany mengapresiasi atas terlaksana bimtek yang diinisiasi oleh Johan Rosihan ini. Wabup Novi menilai giat itu sangat bermanfaat terutama bagi para petani dan pelaku usaha hortikultura di Sumbawa.
“Kegiatan yang sangat bermanfaat bagi para petani dan pelaku usaha hortikultura yang ada di Kabupaten Sumbawa, terkhususnya dalam meningkatkan pengetahuan,” kata Wabup Novi mengapresiasi.
“Dan keterampilan budidaya cabai, bawang merah, termasuk memproduksi pupuk organik sebagai alternatif mengatasi masalah kelangkaan pupuk yang sering dialami para petani,” tutupnya.
Untuk diketahui, dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang bahaya yang ditimbulkan oleh pemakaian pupuk anorganik atau kimia, Johan mendukung program yang disebutkan oleh Wabup untuk dapat menjadikan pertanian organik ini sebagai trend di kalangan masyarakat, petani dan pelaku usaha hortikultura. (red)
