Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah. (Ist)
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah menghadiri Workshop Mikro Plastik : “Bagaimana Kondisi Mikro Plastik Setelag Alih Fungsi Sungai Menjadi Tempat Sampah”.

Kegiatan itu berlangsung tepatnya di Aula Universitas Nahdlatul Wathan Ulama (UNU), Rabu 11 Januari 2023 di Mataram. Dikesempatan itu, Wagub mengungkapkan hal penting untuk dijadikan perhatian bersama.

Ditegaskannya, bahwa warisan terbaik bagi anak cucu kedepan sebagai generasi penerus yang akan datang adalah meninggalkan lingkungan yang asri dan lestari.

“Insya Allah akan survive selama bisa dijaga dan makin asri dan lestari kedepannya akan bisa memberikan kontribusi yang luar biasa,” ujar orang nomor dua di NTB tersebut.

Baca Juga:  Pj Sekda Pimpin Rapat Persiapan Menuju HUT NTB ke-67

Tak lupa juga, Ummi Rohmi kerap Wagub NTB disapa mengapresiasi ikhtiar-ikhtiar civitas akademika UNU yang sudah ditunjukkan selama ini.

Ia menyebut salah satunya bayar SPP dengan sampah, melakukan kegiatan-kegiatan terkait lingkungan, kesehatan (pencegahan stunting) dan sosial keagamaan lainnya.

“Berdiri sudah delapan tahun, bagi umur sebuah Universitas masih kecil tetapi progresnya sudah luar biasa. Jadi ini harus terus dinamkan dan tingkatkan,” puji Wagub.

Menurut dia, berbicara pada isu mikroplastik sudah berada pada posisi yang membahayakan kalo tidak peduli. Oleh karena itu, harus didorong.

Baca Juga:  Wagub NTB Ajak Orang Tua Tetap Semangat Tangani Stunting, Pemerintah Terus Hadir Dampingi

Ini, tegas Rektor Universitas Hamzanwadi Pancor Lombok Timur itu, agar terus dibentuk bank-bank sampah sehingga bisa menjadi nilai ekonomi bukan malah menjadi masalah bagi masyarakat.

“Kegiatan ini bagian dari komitmen UNU terhadap lingkungan karena lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam membangun daerah,” demikian Wagub NTB.

Sementara itu, Rektor UNU Nusa Tenggara Barat Baiq Mulianah menyampaikan terimakasih atas keluangan waktu Wagub NTB sehingga bisa datang di Kampus UNU.

Dijelaskan Baiq Mulianah, kampus yang sudah berusia delapan tahun itu sudah memiliki 4 ribu civitas akademika, terdiri dari empat fakultas.

Baca Juga:  Pemprov Mantapkan Strategi “NTB Connected”

“Tentu saja apa yang dilakukan hari ini adalah bagian dari ikhtiar panjang apa yang menjadi misi berdirinya lembaga pendidikan,” ungkap Rektor UNU NTB tersebut.

Diceritakannya, sejak tahun 2018 awal kampus sudah menginisiasi terbentuknya bank sampah, dan mahasiswa-mahasiswi boleh bayar SPP dengan sampah.

“Walaupun jauh dari kata sempurna, setidaknya kita sudah menginisiasi dan memulai menebarkan kebaikan-kebaikan yang diyakini memiliki dampak positif,” tutupnya. (red)