Ketua KPU NTB Suhardi Soud didampingi Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU NTB Zuriyati. (Ist)
Ketua KPU NTB Suhardi Soud didampingi Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU NTB Zuriyati. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Hingga hari ke-13 tepatnya pada Sabtu (13/5) kemarin, tercatat bahwa ada dua (2) tambahan bacalon DPD RI yang mendaftar ke KPU Provinsi NTB.

Sedangkan untuk jumlah partai politik yang telah mendaftarkan para bakal calon legislatif (bacaleg) nya, tercatat sebanyak delapan (8) parpol.

“(Untuk bacalon DPD) ada dua tambahan. Statusnya sudah diterima,” kata Ketua KPU NTB Suhardi Soud didampingi Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU NTB Zuriyati.

“Delapan parpol (berkasnya) dinyatakan diterima. PPP, PBB, PSI, Hanura, Gerindra, PKB, Golkar dan Demokrat,” sambung pria kelahiran asli Sumbawa tersebut.

Diungkapkannya, untuk bacalon DPD RI atas nama Sabolah. Berkasnya diterima sekitar pukul 11.05 Wita. Selanjutnya Jamhari Latif sekitar pukul 14.29 Wita.

Untuk bacalon yang belum mendaftar masih tersisa dua lagi. “Untuk DPD masih ada dua belum mendaftar, belum ada konfirmasi. Kita tunggu saja besok (hari ini),” katanya.

“Sementara untuk parpol masih ada lima untuk esok hari. Rata-rata partai baru, seperti Perindo, Partai Buruh, PKN, Garuda dan Gelora (yang belum mendaftar),” lanjutnya.

Suhardi Soud berharap, khususnya bagi bacalon DPD dan sejumlah parpol yang belum mendaftar agar segera mendaftar. “Kita harap yang belum daftar, agar daftar diwaktu awal agar tidak menumpuk,” harapnya.

Disisi lain Ketua KPU NTB menyatakan bahwa kegiatan pendaftaran yang berlangsung Sabtu (13/5) berlangsung luar biasa. “Alhamdulillah, semarak sekali KPU hari ini (kemarin),” pungkasnya.

Sekedar informasi, bacalon DPD RI Dapil NTB yang sudah mendaftar tercatat hingga Sabtu (13/5) kemarin, adalah Maskahyangan, Musa Shofiandi, Saadatul Hayati Putri, Evi Apita Kaya.

Kemudian Nurhaidah, Sukisman Azmy. Lalu Gede Sakti Amir Murni, Subuhunnuri, Lalu Suhaimi Ismy, Ridwan Hidayat, Yahya Muhaimin Mutawalli, Lalu Rudy Irham.

Bahkan ada pula Srigede, TGH Ibnu Kholil dan Tauhid Rifai, Muhammad Rifki Farabi, Muhir, Muliadi, Sabolah serta Jamhari Latif. Sehingga totalnya sudah 22 orang. (red)