Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, Dr. H. M. Ikhsan Safitri. (Ist)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, Dr. H. M. Ikhsan Safitri. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Seluruh Sekolah Menengah Pratama (SMP) di Kabupaten Sumbawa akan mulai melaksanakan sistem “Full Day School” atau 5 hari sekolah.

Sistem ini mulai diterapkan di tahun ajaran baru, tepatnya 10 Juli 2023 mendatang. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Dikbud Sumbawa, Dr. H. M. Ikhsan Safitri.

“Sekarang kita kan posisi libur sekolah, menghadapi tahun ajaran baru masuk 10 juli 2023. Jadi untuk tahun ajaran baru, untuk SMP kan sudah kita sampaikan sosialisasinya,” kata dia.

“Untuk SMP semuanya wajib melaksanakan full day school, dan itu kita sudah sosialisaskan,” sambung pria yang kerap disapa dengan panggilan populernya Doktor Ikhsan ini.

Baca Juga:  Bank NTB Syariah Raih Penghargaan “Bank Dengan Sinergi Program Akselerasi QRIS Terbaik” pada Anugerah BI NTB 2025

Diterangkannya, full day school ini hanya diwajibkan bagi SMP saja. Sedangkan untuk Sekolah Dasar (SD) bersifat opsinal. Artinya dapat menerapkan full day school maupun tidak.

“Sedangkan SD pada dasarnya sifatnya opsional dan sudah banyak sekolah-sekolah yang sudah menyatakan kesiapan full day school. Bahkan di desa – desa itu sangat antusias melaksanakan full day school,” tuturnya.

“Karena dia tau hajat dari full day school ini lebih banyak ke arah peningkatan atau penguatan karakter,” imbuh mantan Kepala Dinas Nakertrans Sumbawa tersebut.

Dalam sistem full day school, masih jelas dia, durasi 3 jam ke belakang dimanfaatkan untuk hal-hal yang bersifat konstruktir. Seperti penguatan karakter pancasila, ketuhanan maha esa dan sebagainya.

Baca Juga:  Anggota DPRD NTB Salman Alfarizi Dorong Pendirian Fakultas Kedokteran di Sumbawa

“Selama ini yang kita asumsikan yang sekolah siang, dari siang sampai sore banyak waktu yang terbuang di rumah,” kata Doktor Ikhsan menerangkan.

“Maka ketika dia full day secara terorganisir kegiatannya sangat bermanfaat. Secara umum antusias full day school atau 5 hari sekolah itu sangat antusias,” ungkapnya lagi.

Selain itu, jam sekolah juga telah diatur. Yaitu mulai pukul 07.00 Wita hingga 16.00 Wita. Dalam hal ini pihaknya menekankan kepada semua sekolah untuk dapat berinovasi.

Baca Juga:  HGN Tahun 2025, Ketua DPRD Sumbawa Ajak Masyarakat Junjung Tinggi Peran Guru

Sehingga para murid tidak jenuh ketika menerima pelajaran. “Jenuh kalau monoton, tapi kalau diselingi dengan kegiatan di luar sekolah, seperti out door siswa akan tetap semangat belajar,” jelasnya.

“Jadi sekolah kami juga minta untuk inovasi, inovatif apa materinya, apa substansinya. Cara mengajarnya juga begitu. Jadi pada intinya apa kegiatan kita untuk penguatan karakter, nasionalismenya,” sambung dia.

“Silahkan lah sekolah, kita dinas tidak perlu mendikte harus begini atau begitu, tapi pada dasarnya silahkan kepada arah penguatan karakter,” demikian Doktor Ikhsan kembali menambahkan. (red)