NUSRAMEDIA.COM — Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Nusa Tenggara Barat tengah melakukan pengundian program umroh.
Pengundian itu dilakukan bagi para wajib pajak yang taat membayar pajak kendaraannya selama ini. Alhasil ada 13 orang wajib pajak yang beruntung.
Dimana mereka mendapat penghargaan untuk beribadah ke tanah suci Makkah secara gratis alias ditanggung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Bappenda NTB.
13 wajib pajak yang beruntung itu diantaranya adalah Ikrimatul Laili EA 2130 LB, Jufri Efendi EA 4453 AM, Chusnul Khotimah DR 6243 TS, Idrin DR 8276 VG, Sahnun DR 6608 LO.
Kemudian atas nama Syafruddin dengan plat kendaraan EA 1844 YZ, Nilawati Febriana DR 2424 LO, Yuni Sustriani EA 5606 KC, Diana Istiati DR 1477 AS, Sarini DR 4102 CQ, Made Putra Yasa DR 4952 EE, I Nengah Parta DR 6537 BH dan I Wayan Suprayatna DR 2357 HY.
Kepala Bappenda NTB, Hj Eva Dewiyanti mengatakan bahwa program umroh kepada wajib pajak ini baru dilakukan pada tahun 2023 ini. Sebelumnya, wajib pajak hanya diberikan keringanan pajak.
Oleh karenanya, masih kata dia, pihaknya memberikan apresiasi kepada wajib pajak yang aktif dan tepat waktu membayar pajak kendaraannya dengan memberikan undian paket umroh.
“Tahun ini kami memberikan apresiasi kepada wajib pajak yang aktif dan tepat waktu membayar pajak kendaraan dengan undian paket umroh,” ujarnya di Mataram.
“Alhamdulillah, selama 3 bulan ini hampir 200 ribu wajib pajak, sekitar 193 ribu lebih wajib pajak dapat mengikuti undian umroh ini, dengan nilai nominal PKBnya sekitar 103 miliar,” ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi mengapresiasi pihak Bappenda atas strategi yang dilakukan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menjalankan kewajibannya membayar pajak kendaraan.
“Kami sampaikan terimakasih dan mengapresiasi langkah yang dilakukan Kepala Bappenda NTB dengan memberikan stimulan,” kata Miq Gite kerap Pj Gubernur NTB disapa.
“Ini adalah strategi untuk memotivasi setiap masyarakat sehingga tidak adanya tunggakan pajak kendaraan,” sambung mantan Kepala Dinas PMPTSP Provinsi NTB tersebut.
Tak lupa, Lalu Gita Ariadi juga berpesan kepada seluruh keluarga besar Bappenda NTB untuk terus meningkatkan kinerjanya. Yaitu kerja keras dan kerja cermat dalam mengelola sumber keuangan dengan sebaik-baiknya. (red)
