

NUSRAMEDIA.COM — Caleg DPR RI Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa Nomor Urut 1 dari PKS, H. Johan Rosihan, ST mengajak semua pihak untuk mengawal proses penghitungan suara.
Pasalnya, saat ini proses penghitungan suara berjenjang tengah berlangsung di seluruh wilayah. Ini demi terwujudnya pemilihan yang jujur dan adil (jurdil).
Terlebih diketahui bersama, konsep dari pelaksnaan Pemilu Serentak 2024 ini adalah Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luber dan Jurdil).
Oleh karenanya, ditegaskannya agar dalam proses ini jangan membenturkan upaya warga negara yang mengawal proses pemilu secara bermartabat, jujur dan adil dengan narasi pemilu damai.
“Semua proses pemilu akan kita kawal dengan baik. Karena pemilu itu wajib diselenggarakan dengan asas Luber dan Jurdil sesuai amanat konstitusi,” sambungnya.
Tak lupa, pria yang juga anggota Komisi IV DPR RI tersebut, mengucapkan terimakasih sekaligus mengapresiasi berbagai pihak yang telah mendukung dirinya dan memilih PKS.
“Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman sekalian. Karena telah memilih PKS. Selanjutnya kita kawal dan jaga terus suara rakyat hingga rekapitulasi pusat,” ajak Johan Rosihan.
Untuk diketahui, Johan Rosihan adalah anggota DPR RI Fraksi PKS jebolan dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTB 1 Pulau Sumbawa. Pada pileg ini, ia kembali mencalonkan diri.
Terpantau real count pada laman resmi KPU yaitu https://pemilu2024.kpu.go.id, hingga Selasa (20/02/2024) pukul 02.00 perolehan suara partai dan caleg terus menunjukkan perubahan.
Dimana perolehan suara itu berdasarkan data C1 yang masuk pada sistem hitungan KPU. Sementara ini, ada tiga nama yang tergambarkan berpotensi akan mendapatkan kursi DPR melalui dapil tersebut.
Mereka adalah Mahdalena dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan raihan total 77.783 suara. Kemudian ada H. Mori Hanafi dari Partai NasDem yang meraih 43.887 suara.
Selanjutnya, ada Johan Rosihan dari PKS yang berhasil meraup sebanyak 43.633 suara. Ketiga nama ini berpeluang mendapatkan masing-masing satu kursi.
Ada pula, H. Muhammad Syafrudin (HMS) dari PAN yang meraih 42.394 suara. Kemudian Supratman dari Partai Gerindra yang saat ini meraih total 40.159 suara.
Diikuti oleh Fahri Hamzah dengan perolehan sementara 34.078 suara. Untuk HMS, meski perolehan suara tak terpaut jauh dengan ketiga nama itu, namun ia sementara ini masih berada diluar tiga besar.
Pasalnya, jatah di dapil ini hanya tiga kursi. Perolehan ini berdasarkan data C1 yang masuk ke sistem KPU. Suara masuk baru mencapai 58,35 persen atau 2.750 TPS dari 4.713 TPS yang ada untuk di Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa. (red)