

NUSRAMEDIA.COM — H. Syarafuddin Jarot mendapat hasil elektabilitas tertinggi sebagai calon bupati Sumbawa pada Pilkada 2024. Bahkan, raihan ini mengungguli kedua Incumbent yaitu H. Mahmud Abdullah dan Hj. Dewi Noviany yang juga dikabarkan maju pada Pilkada Sumbawa.
Hasil tersebut berdasarkan release dari lembaga survey Politika Research Consulting (PRC), Senin (8/7/2024). Dimana survei dilakukan pada tanggal 11 – 17 Juni 2024 dengan 420 responden, 4,7 margin of error dan 95 persen tingkat kepercayaan.
Berdasarkan survei ini menunjukkan elektabilitas Syarafuddin Jarot pada posisi teratas dengan 23,6 persen. Angka ini cukup jauh dari petahana H. Mahmud Abdullah yang berada pada urutan kedua dengan 13, 8 persen yang disusul Drs. H. Mohamad Ansori dengan 7,1 persen dan Dewi Noviany 6,9 persen.
“Ini secara top of mind, artinya kita tanya calon bupati tanpa menyebutkan namanya. Dan itu yang dijawab langsung responden,” kata Azhari, Efendi Peneliti Lembaga Survei PRC kepada media.
Menurutnya, dari simulasi 15 orang nama calon bupati yang disodorkan, hasilnya H. Jarot 25 persen, H. Mo 12 persen, Hj. Novi 11 persen, Rafik 8,6 persen, Ansori 6,7 persen, Talifuddin 2,4 persen, L. Budi 2,4 persen, Nurdin 1,9 persen, Jazardi 1,4 persen, Ahmadul 1,4 persen, Sahril 1,2 persen, Fahri 1,2 persen, BJS 1 persen, Sudirman 0,dan Irwan Subekti 0,2 persen.
Sedangkan untuk simulasi 9 nama H. Jarot juga masih tertinggi dengan 25,3 persen, H. Mo 14,1 persen, Hj. Novi :13,6 persen, Ansori: 8,6 persen, LBS: 3,6 persen, Talif :2,9 persen, BJS: 2,9 persen, Fahri :2,1 persen, Jazardi: 0,7 persen. Sedangkan hasil untuk simulasi 5 orang antara lain H. Jarot juga memimpin dengan 29,3 persen, H. Mo: 15,5 persen, Hj. Novi: 10,7 Ansori persen:10,7 Ahmad Fachri : 2,4 persen. (red)













