NUSRAMEDIA.COM — Cabang olahraga (Cabor) Pencak Silat NTB akan menerjunkan lima pesilat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI Aceh-Sumatera Utara.
Dengan lima pesilatnya itu, Pencak Silat berharap kembali menorehkan prestasi emas mereka di PON setelah sempat terhenti pada PON Papua lalu.
Lima pesilat NTB itu terdiri dari tiga pesilat putra dan dua pesilat putri. Tiga pesilat putra adalah, Nurhamdi Said di Kelas D Putra, Iqbal Anugerah di Kelas F Putra dan M Padil Anwar di Kelas H Pura.
Sedangkan dua atlet putri yang turun adalah, Claura Azzura Novendra di Kelas A Putri dan Baiq Taria Nanda Mauliya di Kelas E Putri.
Wakil Ketua KONI NTB, Agus Suharyan, mengatakan dengan program pelatda yang sudah dijalani, atlet silat NTB sudah banyak mengalami perkembangan.
Sebulan terakhir akan digunakan untuk persiapan akhir. “Hasil uji tanding juga bagus. Tinggal menampilkan usaha maksimal nanti,” ujarnya.
Cabor Pencak Silat NTB memang sangat berhasrat mengembalikan prestasinya di PON XXI Aceh – Sumatera Utara. Pencak Silat menjadi salah satu cabor unggulan NTB di PON.
Hanya saja, sempat terhenti pada PON Papua XX 2021 lalu. Dimana saat itu hanya bisa menurunkan satu pesilat dan tidak meraih medali.
“Pencak Silat ditargetkan satu medali emas. Ini berdasarkan hasil klinis dengan pelatih,” ujar Agus Suharyan. Dari data yang dihimpun, Pencak Silat NTB memiliki track record yang apik selama gelaran PON.
Dimulai dari PON Kalimantan Timur XVII/2008 dengan menyumbangkan satu medali emas melalui Komang Wahyu. Kemudian di PON Riau XVIII/2012, NTB mendapatkan dua medali emas dari cabor Pencak Silat melalui Indria Milasari dan Mariati.
Kemudian di PON Jawa Barat XIX/2016, Pencak Silat kembali menyumbangkan medali emas melalui Mariati. Selain medali emas, saat itu NTB juga meraih medali perunggu dari Pencak Silat melalui Indria Milasari.
“Dengan komposisi atlet yang turun sekarang, kami optimis pencak silat bisa meraih medali emas,” demikian Wakil Ketua KONI NTB, Agus Suharyan menambahkan. (red)
