

NUSRAMEDIA.COM – Seluruh kader, pengurus ataupun anggota DPRD Sumbawa terpilih dari Partai NasDem diminta tegak lurus mengindahkan keputusan partai. Yakni agar dapat bersungguh-sungguh solid dan kompak dalam mengamankan, memperjuangkan sekaligus memenangkan bakal calon kepala daerah (bacakada) yang didukung Partai NasDem.
Dalam hal ini, khususnya di Pilkada Sumbawa yaitu untuk totalitas memenangkan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot – Mohamad Ansori (Jarot-Ansori) di Pilkada Sumbawa 2024. Terlebih Jarot-Ansori Kamis 22 Agutsus 2024 kemarin di Mataram secara resmi telah mengantongi formulir persetujuan model B.1-KWK partai politik dari DPP Partai NasDem.
Oleh karenanya, Sekretaris DPD NasDem Sumbawa, Chandra Wijaya Rayes menginstruksikan kepada seluruh kader, pengurus NasDem di Kabupaten Sumbawa untuk tegak lurus dengan keputusan partai. Dengan telah resmi dikantonginya B1KWK oleh jarot-Ansori dari Partai NasDem, diharapkan justru menjadi pendongkrak semangat juang seluruh kader NasDem untuk memenangkan pasangan ini di Pilkada Sumbawa.
“Saya sebagai sekretaris dan senior di NasDem Kabupaten Sumbawa menginstruksikan kepada seluruh keluarga besar NasDem untuk mengamankan, memperjuangkan dan memenangkan Jarot-Ansori,” tegasnya, Jum’at (23/08/2024) kepada NUSRAMEDIA di Mataram. “Begitu pula kepada elemen pemenangan Jarot-Ansori lainnya, kami harap agar terus bersemangat untuk memenangkan calon kita dukung. Jangan sampai semangat juang kita menjadi lemah,” imbuh calon Ketua Harian Tim Pemenangan Jarot-Ansori tersebut.
Pria yang kerap disapa Wira itu juga menegaskan, bahwa instruksi ini tanpa terkecuali. “Instruksi ini tanpa terkecuali dan tidak ada lagi debat ataupun diskusi. Semua wajib mengawal dan memenangkan Jarot-Ansori,” tegasnya lagi. Apabila nantinya ada ditemukan kader ataupun pengurus, apalagi anggota DPRD Sumbawa terpilih dari Partai NasDem yang tidak mendukung atau justru mendukung calon lain, maka akan ada sanksi tegas yang diberikan partai.
“Kalau ada ditemukan yang tidak melaksanakan perintah partai, kami tidak akan segan-segan memberikan sanksi. Jika itu fata, kalau tidak mau dipecat, maka silahkan keluar (dari NasDem). Kalau tidak mau keluar, maka kami pecat,” pungkasnya. (red)













