Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P. (Ist)
Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Desa Rhee, Kecamatan Rhee, menjadi lokus Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama BPS Provinsi NTB, usai resmi dicanangkan di Aula Bappeda Sumbawa belum lama ini.

Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., dalam sambutannya menyambut baik pencanangan program ini. Ia berharap, kehadiran program Desa Cantik dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Sumbawa, khususnya di tingkat desa.

“Desa merupakan bagian penting dari misi pembangunan daerah, bukan hanya sebagai objek pembangunan tetapi harus menjadi subjek dan garda terdepan,” tegas Bupati. Menurut H. Jarot, akurasi data memiliki peran yang sangat vital dalam proses pembangunan.

Baca Juga:  Soroti Sejumlah Persoalan, Dewan Made Slamet : Kota Mataram Butuh Pembenahan Mendasar

Dengan data yang lengkap dan akurat, pemerintah daerah dapat merancang perencanaan pembangunan secara tepat sasaran. Sebaliknya, data yang tidak akurat dapat menjadi hambatan dalam mewujudkan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan.

“Setiap perencanaan program harus memiliki data yang akurat, begitu juga saat pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pun harus berdasarkan data yang akurat,” ungkapnya.

H. Jarot berharap, melalui Program Desa Cantik ini, Desa Rhee dapat memiliki standarisasi tata kelola data yang lebih baik, sehingga proses perencanaan, penganggaran, monitoring, dan evaluasi pembangunan dapat berjalan optimal.

Baca Juga:  Sekretaris PWI NTB Ajak Pelajar dan Mahasiswa Lawan Hoaks

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. H. Wahyudin, MM., dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa selama ini kualitas data yang dihasilkan dari desa masih belum maksimal. Oleh karena itu, melalui Program Desa Cantik, BPS akan terus berkomitmen melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap proses pendataan di desa.

“Tujuannya agar data yang dihasilkan benar-benar bermanfaat, baik untuk perencanaan, pelaksanaan, monitoring hingga evaluasi pembangunan, termasuk dalam rangka pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan,” ujar Wahyudin. Ia pun berharap ke depan akan semakin banyak desa di NTB, khususnya di Kabupaten Sumbawa, yang berlabel sebagai Desa Cantik. (red)

Baca Juga:  Rumah Aspirasi Johan Rosihan Gelar Maulid Nabi : "Teguhkan Cinta Rasulullah dalam Kehidupan Berbangsa"