Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Dapil NTB 2 Pulau Lombok, H. Abdul Hadi, SE., MM. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Anggota DPR RI, Abdul Hadi mengapresiasi Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto. Legislator PKS itu menilai, selama kepemimpinan Prabowo banyak menorehkan hasil positif.

Hal itu tergambarkan jelas pada saat memaparkan pidato kenegaraan terkait capaian 299 hari kinerja pada Rapat Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR/DPD-RI pada Jum’at 15 Agustus 2025 kemarin.

“Yang kami lihat, secara garis besar capaian 299 hari (kinerja Prabowo) sangat positif dan kami sangat mengapresiasi,” kata pria yang duduk di Komisi V DPR RI tersebut, kepada NUSRAMEDIA pada Sabtu 16 Agustus 2025.

Menurut dia, momentum kemerdekaan tahun ini benar-benar dapat menjadi pendongkrak semangat kebersamaan. Ini demi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. “Negara merdeka, negara yang rakyatnya sejahtera,” tuturnya.

KEKUASAAN ADALAH ALAT, BUKAN TUJUAN

Prabowo Subianto sebagai kepala negara dinilainya sangat mencerminkan sosok pemimpin yang diidamkan rakyat. Ini lantaran tidak mengartikan kekuasaan sebagai tujuan, melainkan sebuah alat.

Hal itu nampak sejalan, karena dengan berbagai kebijakan maupun program Prabowo mampu memberikan berbagai dampak yang luar biasa positif. Bahkan nyaris disemua sektor. Baik itu pemerintahan, pendidikan, kesehatan, sosial dan masih banyak lagi.

“Kekuasaan adalah alat, bukan tujuan. Alat untuk menghapus kemiskinan, memajukan keterbelakangan, dan memberikan kepastian hidup yang lebih layak bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelas Abdul Hadi.

Menurut Abdul Hadi, langkah Presiden Prabowo sudah sangat tepat. Dengan sumber daya birokrasi, anggaran dan sumber daya alam hingga kewenangannya, rakyat wajar menaruh harapan besar. “Bahwa negara akan selalu hadir secara nyata,” ujarnya.

Baca Juga:  Ketua Fraksi Gerindra DPRD NTB Yakin Seleksi Pengisian 6 JPT Pemprov Berjalan Transparan dan Akuntabel

“Karena memang mandat utama bagi kita semua adalah, yaitu menghadirkan kebijakan negara yang benar-benar melayani dan mensejahterahkan rakyat,” kata Wakil Rakyat jebolan Dapil NTB 2 Pulau Lombok itu.

“Tugas kita bukan hanya membicarakan harapan rakyat, tapi juga mewujudkannya. Kekuasaan bukan untuk menakuti rakyat, melainkan untuk menyelesaikan urusan rakyat,” imbuh Abdul Hadi.

Hal ini menjadi penting untuk diperhatikan bersama. “Oleh karena itu, kita harus memiliki pijakan yang kokoh, dan arah yang jelas dalam memenangkan kepentingan bangsa dan negara,” terangnya.

APRESIASI CAPAIAN KINERJA 299 HARI

Secara garis besar, Abdul Hadi menyatakan salut dan mengapresiasi kinerja pemerintahan Prabowo selama 299 hari kerja dengan berbagai kebijakan/programnya. Pasalnya, persoalan ekonomi, pendidikan, kesehatan, pertanian dan lainnya menunjukan trend hasil yang positif.

▪︎ EKONOMI

Seperti halnya ekonomi. Dimana ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,12 persen Kuartal II 2025. Kemudian relaisasi investasi Semester I 2025 mencapai Rp942 triliun atau naik 13,6 persen dari tahun lalu mencapai target APBN 2025. “Berhasil menyerap 1.200.000 tenaga kerja Indonesia juga,” katanya.

▪︎ MAKAN BERGIZI GRATIS (MBG)

Berdasarkan pemaparan Presiden Prabowo kemarin, Program MBG berdampak luar biasa. Dimana MBG menyasar tepat sasaran. Pasalnya, sudah 20 juta anak yang masuk maupun belum sekolah serta ibu hamil dan menyusui telah menerima MBG setiap harinya.

Baca Juga:  DPRD Sumbawa Dukung Pulau Bungin Sebagai Desa Nelayan Merah Putih

“Saya kira sangat positif. Dan sudah ada 5.800 satuan pemenuhan layanan gizi di 38 provinsi. MGB juga telah menciptakan 290.000 lapangan kerja baru di dapur-dapur dan melibatkan para petani, nelayan, peternam dan UMKM. Ini luar biasa,” ujar Abdul Hadi.

▪︎ SWASEMBADA PANGAN

Sebagai wakil rakyat, pihaknya juga mengapresiasi kebijakan Prabowo yang telah memotong birokrasi dalam menyalurkan pupuk. Dimana penyaluran kini dilakukan langsung dari pabrik ke para petani.

Kemudian, harga beli gabah juga menjadi Rp6.500/Kg. Ini dimaksudkan agar petani sebagai produsen menikmati keuntungan yang berarti. Kabar baiknya lagi, Indonesia surplus beras. Dimana stok cadangan beras nasional lebih dari 4 juta ton. “Dan ini saya kira tertinggi dalam sejarah kita,” katanya mengapresiasi.

▪︎ PENDIDIKAN

Abdul Hadi juga mengaku menyambut baik atas upaya Prabowo dalam dunia pendidikan. Meningkatkan gaji guru ASN dan memberikan tunjangan layak bagi guru Non ASN. Kemudian ada ribuan belasan ribu sekolah termasuk madrasah direnovasi.

Tak hanya itu, guna mendukung sarana prasarana pendidikan di sekolah, Abdul Hadi juga memuji langkah Prabowo yang akan mendistribusikan 288.000 layar pintar ke sekolah-sekolah. “Dan sejauh ini ada 100 sekolah rakyat juga sudah dibangun.

Sekolah rakyat dihajatkan untuk membantu anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk dapat mengenyam pendidikan. Dimana 20 sekolah unggul garuda, 80 sekolah unggul garuda transformasi dan SMA taruna nusantara terintegrasi dicanangkan.

“Tentu kami apresiasi. Ini kebijakan atau program yang luar biasa. Menjadi bukti perhatian nyata Pak Prabowo terhadap dunia anak-anak kita, umumnya dunia pendidikan kita,” ujarnya.

Baca Juga:  Meriahkan HUT RI ke-80, Jalan Sehat Pemaru Sukses, Sudirsah Sujanto : "Terimakasih Kepada Semua Pihak"

▪︎ KESEHATAN

Dikatakan Abdul Hadi, penyediaan cek kesehatan gratis juga menjadi langkah yang sangat bagus dan bermanfaat. Terutama terhadap rakyat. Dia juga mengapresiasi langkah pemerintah, yang mana ada sekitar 66 Rumah Sakit (RS) kabupaten sedang ditingkatkan kelasnya.

“Ini menjadi penting terutama untuk layanan kesehatan terhadap masyarakat kita bisa maksimal dan lebih baik kedepan. Ini langkah positif, dan perlu didukung. Saya kira ini sangat positif,” kata Abdul Hadi.

KOPERASI DESA/KELURAHAN MERAH PUTIH (KD/KMP)

Begitu juga dengan langkah Presiden Prabowo yang menghadirkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), Abdul Hadi menilai ini adalah langkah penguatan kemandirian ekonomi. Terutama ditingkat desa/kelurahan.

Alhasil, akan menciptakan lapangan kerja. “Kami menyambut baik dan sangat mendukung hadirnya KD/KMP ini. Dan sekitar 80 ribuan koperasi kini sudah didirikan. Ini positif sekali, karena akan meningkatkan ekonomi desa dan menciptakan lapangan kerja baru,” katanya.

Tak lupa, politisi PKS itu juga mengajak semua elemen untuk kompak bersatu dalam mewujudkan kemerdekaan yang sesungguhnya. Salah satunya dengan mendukung program pemerintah nasional maupun di daerah.

“Karena tanpa kolaborasi dan sinergitas ini tidak akan mudah kita wujudkan apa yang menjadi harapan besar kita, yaitu kesejahteraan. Sehingga dukungan dan kerjasama menjadi penting untuk diperhatikan bersama,” tutup Abdul Hadi. (red)