NUSRAMEDIA.COM — Anggota Komisi V DPR RI dari Dapil NTB 2 Pulau Lombok, Abdul Hadi menegaskan dukungan terhadap Presiden RI Prabowo Subianto untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem.
“Kami mendukung Bapak Presiden menuntaskan kemiskinan ektrem turun menjadi nol dalam waktu sesingkat-singkatnya. Khususnya, penyediaan infrastruktur buat rakyat miskin,” ujarnya.
“Seperti halnya rumah tidak layak huni bagi rakyat miskin dituntaskan,” sambung Legislator Senayan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal Lombok tersebut, Minggu (17/08/2025) saat dihubungi via telepon.
Abdul Hadi juga lantas mengapresiasi hadirnya salah satu kebijakan strategis Presiden Prabowo, yakni Program 3 Juta Rumah. Dimana program itu akan mulai direalisasikan pada 2026 mendatang.
Menurut Eks Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, program itu menjadi komitmen Presiden Prabowo dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, salah satunya rumah layak huni.
“Program Bapak Presiden ini harus kita apresiasi dan terus kita dukung dalam rangka memenuhi kebutuhan rakyat,” kata Abdul Hadi. Perihal ini juga telah disampaikannya seusai Sidang Tahunan MPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/08/2025) kemarin.
Dalam pidatonya pada sidang tersebut, Presiden menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program yang langsung berdampak pada masyarakat. Di antaranya, Makan Bergizi Gratis (MBG), program swasembada pangan, hingga program tiga juta rumah.
Oleh karena itu, Abdul Hadi menekankan, rumah layak huni menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Dengan makin mahalnya harga hunian, program tiga juta rumah diharapkan dapat menjadi solusi.
“Saya kira ini merupakan suatu langkah yang sangat baik, dan ini tentu akan sangat membantu masyarakat kita, karena memang masih banyak masyarakat kita yang belum mempunyai rumah, atau belum begitu layak,” tegasnya.
Abdul Hadi pun mengaku optimistis dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk melanjutkan program tersebut. APBN tahun 2026 sudah disiapkan untuk mendukung program tiga juta rumah. “Saya kira kemarin sudah terjawab oleh Bapak Presiden,” katanya.
“Dan kemarin juga di dalam pengantar anggaran 2026 memang untuk program tiga juta rumah itu sudah teranggarkan dan sudah diajukan. Walau untuk tahap pertama tahun 2026 komitmen minimal 770,000 rumah buat rakyat miskin,” demikian Abduk Hadi menambahkan. (red)
