Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Yusron Hadi. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat langsung bergerak cepat menyikapi kelangkaan LPG 3 Kg yang terjadi di beberapa wilayah.

Salah satunya, seperti di Lombok Barat. Pemprov secara cepat menerjunkan tim gabungan untuk melakukan kroscek lapangan ke wilayah Gerung Kuripan dan sekitarnya.

Berdasarkan laporan, wilayah setempat mengalami kekurangan pasokan. Setelah dilakukan pengecekan, alhasil kelangkaan gas melon bukan disebabkan kurangnya stok.

Melainkan, seperti diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Yusron Hadi, lantaran distribusi yang belum merata.

“Jadi dari hasil pemantauan itu, sebenarnya dari jumlah persediaan dari semua kebutuhan tidak ada persoalan, namun ini ada pola distribusinya saja yang kurang merata,” beber Yusron, Sabtu (20/09/2025).

Baca Juga:  Sri Wahyuni Ajak Masyarakat Lawan Narkoba Lewat Olahraga dan Pendidikan

Disisi lain, masih kata mantan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB itu menegaskan, bahwa Pemprov telah mengambil sejumlah langkah strategis dalam menyikapi persoalan ini.

SURATI BPH MIGAS

Diungkapkan Yusron, bahwa dalam hal ini pihaknya mengaku telah menyurati Badan
Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) secara resmi untuk meminta tambahan kuota gas melon secepatnya.

“Kemarin kami telah bersurat ke BP Migas untuk meminta segera tambahan kuota LPG 3 Kg ini,” beber mantan Kepala Biro (Karo) Hubungan Masyarakat (Humas) Setda Provinsi NTB itu.

Baca Juga:  Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro di NTB, Dorong UMKM Naik Kelas dan Sejahtera

LAKUKAN PEMANTAUAN INTENSIF

Tak hanya itu, Yusron Hadi menegaskan, pihaknya juga bakal tetap melakukan pemantauan secara intensif ke lapangan dalam memastikan distribusi berjalan baik dan merata.

Bahkan, kata dia, pihaknya juga akan terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk OPD terkait dan pertamina. Dengan harapan, agar perihal serupa tidak terjadi lagi.

“Intinya, kita akan terus melakukan pemantauan dan tentu saja mendesak agar penambahan kuota ini sesegera mungkin dipenuhi,” tegas Kepala Dinas Kominfotik NTB yang dikenal greget dalam bekerja itu.

Baca Juga:  Gubernur Iqbal Ajak Masyarakat NTB Jaga Ketenangan dan Kedamaian Daerah

IMBAU TETAP TENANG

Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk
tetap tenang dan tidak melakukan pembelian gas melon secara berlebihan, sembari menunggu penyesuaian distribusi yang tengah diupayakan.

“Pengawasan dan pemantau tetap akan dilakukan. Yang pasti, pemerintah tidak ‘menutup mata’ dan akan terus berupaya memastikan kebutuhan masyarakat (soal LPG 3 kg) terpenuhi,” tegas Yusron Hadi.

Pihaknya pun berharap, agar persoalan ini segera terselesaikan dengan baik dalam waktu dekat ini. Sebab, segala sesuatunya tengah diupayakan maksimal sembari berkoordinasi intens dengan pihak pusat. (*)