Beranda HEADLINE BNN Mendadak Tes Urine Pimpinan OPD dan Anggota DPRD NTB

BNN Mendadak Tes Urine Pimpinan OPD dan Anggota DPRD NTB

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB secara mendadak melakukan tes urine terhadap anggota dan pimpinan dewan di Udayana. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Usai sidang paripurna di Gedung DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB secara mendadak melakukan tes urine terhadap anggota dan pimpinan dewan di Udayana, Senin pagi (20/01/2025) tadi.

Selain para wakil rakyat, res urine yang dilaksanakan BNN itu turut dijalani oleh para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. Sebelumnya, Ketua DPRD Provinsi NTB Baiq Isvie Rupaeda meminta kepada seluruh hadirin agar tidak meninggalkan ruang sidang paripurna.

Ini lantaran pihak BNN Provinsi NTB akan melakukan tes urine. Nampak pula hadir dan turut menjalani tes urine narkoba yakni, Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin. “Saya minta kepada seluruh anggota DPRD dan pimpinan OPD untuk tidak keluar usai sidang paripurna,” pinta Isvie Rupaeda.

Baca Juga:  Lingkar Hijau Sumbawa Sayangkan Sikap Ketua Komisi IV DPRD NTB, Ini Penegasan Hamdan Kasim

Perempuan yang kerap disapa Hajjah Isvie itu menegaskan, bahwa tes urine ini dilaksanakan untuk memberikan contoh kepada masyarakat. “Jadi ini suatu hal yang positif dan bisa menjadi contoh bagi yang lain (masyarakat),” tegas politisi Partai Golkar tersebut.

Sementara itu, Pj Gubernur NTB Hassanudin
mengatakan tes urine ini merupakan hal yang spesial. Karena seluruh yang hadir termasuk dirinya menjalani tes urin dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

“Kita tahu dari penjelasan Kepala BNN peredaran narkoba di daerah kita cukup tinggi. Dan ini menjadi konsentrasi kita untuk katakan tidak pada narkoba, karena narkoba ini ancaman generasi,” kata Eks Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) tersebut.

Oleh karenanya, ia mengaku sangat mendukung tes urin yang dilaksanakan dengan menyasar pimpinan dan anggota DPRD serta OPD di lingkungan Pemprov NTB. Bahkan, Hassanudin mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberantas narkoba.

Baca Juga:  Seluruh Anggota DPRD NTB Bersih dari Narkoba

“Ini sebagai contoh kepada masyarakat, karena narkoba ini ancaman generasi,” tuturnya. Pk Gubernur Hassanudin berharap, kedepan pelaksanaan tes urin ini tidak hanya menyasar pimpinan OPD, namun seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemprov NTB.

“Normalnya harus begitu, tapi ini karena sampling pertama dan kalau anggarannya ada akan kita lakukan semua (tes urine),” tegasnya. Hassanudin menambahkan bila dalam tes urin ditemukan ada pimpinan OPD yang positif, dirinya bisa di rehabilitasi.

Namun, dirinya tidak menutup kemungkinan, bagi yang positif akan mendapatkan sanksi sesuai aturan yang ada. “Pasti ada dan itu (sanksi) sesuai aturan yang berlaku. Kalau memang ada akan direhabilitasi,” katanya.

Kemudian Kepala BNN Provinsi NTB, Brigjen Polisi Marjuki mengatakan jumlah anggota DPRD yang menjalani tes urin sebanyak 50 orang dan tidak ikut sebanyak 15 orang. “Nanti yang belum akan dijadwalkan tes urin lanjutan,” jelasnya.

Baca Juga:  Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Wera, Warga : "Terimakasih Bank NTB Syariah"

“Terkait hasil belum ada laporan. Karena masih berproses, namun akan kita dalami apapun yang akan terjadi dari tes urine ini. Kalau terbukti kita akan rehabilitasi,” terangnya.

Ia mengatakan kegiatan tes urin ini bagi anggota dewan dan pimpinan OPD ini merupakan yang pertama dilakukan di awal tahun 2025. Pihaknya berharap kegiatan ini akan terus berlanjut hingga menyasar seluruh ASN hingga di kabupaten dan kota.

“Tes urin ini akan terus berlanjut hingga OPD di lingkungan provinsi, kabupaten dan kota, termasuk anggota DPRD-nya,” demikian disampaikan oleh Kepala BNN Provinsi NTB, Brigjen Polisi Marjuki. (red)