Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima audiensi dari Social Entrepreneurship & Incubation (SEI) Group Kantor Pusat BRI. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima audiensi dari Social Entrepreneurship & Incubation (SEI) Group Kantor Pusat BRI dalam rangka mempercepat distribusi Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) serta memperkuat sinergi program pemberdayaan masyarakat di sektor kelautan dan perikanan.

Pertemuan yang berlangsung hangat ini dipimpin oleh Plt. Kepala Bidang P2SDKP, Lalu Parjadinata, S.St.Pi., M.M. Ia menyampaikan apresiasi atas kunjungan BRI dan mengungkapkan bahwa NTB saat ini memiliki tiga Kampung Nelayan Merah Putih, masing-masing berlokasi di Bilelando, Ekas, dan Bungin, yang terus menjadi prioritas pengembangan pemerintah daerah.

Baca Juga:  Pemprov NTB Jelaskan Alasan Penyewaan Mobil Listrik Gantikan Mobil Dinas

# BRI Paparkan Program Pemberdayaan Berbasis Digital dan Inklusi Keuangan

Dalam audiensi tersebut, BRI memaparkan berbagai program pemberdayaan masyarakat, termasuk jaringan Rumah BUMN BRI yang tersebar pada tujuh titik di wilayah Bali–Nusa Tenggara. Salah satu program unggulan, Desa BRILiaN, mendapat perhatian khusus karena menitikberatkan pada penguatan BUMDes, digitalisasi usaha, inovasi, serta keberlanjutan ekonomi desa.

BRI menegaskan bahwa dukungan yang diberikan tidak hanya terbatas pada pembiayaan, tetapi juga pendampingan keterampilan usaha. Program ini dirancang agar masyarakat pesisir mampu berkembang secara modern dan mandiri, sekaligus memperluas akses ekonomi mereka melalui ekosistem digital BRI.

Baca Juga:  Anggota DPRD NTB Salman Alfarizi Dorong Pendirian Fakultas Kedokteran di Sumbawa

# Sinergi Bidang Teknis Dislutkan NTB untuk Tingkatkan Akses Pemberdayaan

Perwakilan dari berbagai bidang teknis di Dislutkan NTB, seperti P2HP, Perikanan Budidaya, Perikanan Tangkap, dan P2SDP3K, turut memaparkan kondisi pendampingan kelompok masyarakat yang sudah berjalan. Mereka menyoroti peluang besar untuk meningkatkan kerja sama agar masyarakat semakin mudah mengakses program pemberdayaan dari BRI, mulai dari peningkatan kapasitas hingga dukungan permodalan.

# Dislutkan NTB Siap Perkuat Data dan Harmonisasi Kolaborasi

Menutup pertemuan, Lalu Parjadinata menegaskan komitmen Dislutkan NTB untuk menjaga harmonisasi kerja sama dengan BRI. Ia menyatakan bahwa pihaknya siap menyediakan data kelompok masyarakat kelautan dan perikanan secara lengkap dan terverifikasi guna memperkuat pendampingan teknis, kewirausahaan, serta akses keuangan bagi para pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan di NTB. Dengan kolaborasi yang semakin solid, Dislutkan NTB dan BRI optimistis percepatan distribusi KUSUKA serta penguatan ekonomi masyarakat pesisir dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. (*)

Baca Juga:  NTB Gelar Forum Strategis Optimalkan Potensi Laut