Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj. Baiq Isvie Rupaeda. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Aksi pembersihan Gedung DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terbakar saat aksi demonstrasi mahasiswa dan berakhir ricuh beberapa waktu lalu, hingga kini masih terus dilakukan secara maksimal.

Ketua DPRD Provinsi NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda menegaskan bahwa, pelaksanaan rapat-rapat alat kelengkapan hingga aktivitas ASN lingkup Sekretariat DPRD NTB, akan tetap difokuskan di Eks Kantor Jln Udayana, Kota Mataram.

Hal ini diungkapkan Hajjah Isvie kerap Ketua DPRD Provinsi NTB itu disapa, lantaran pihaknya mengaku telah melakukan pengecekan di beberapa titik, utamanya dibagian garasi. Menurut dia, kondisinya layak dan bakal “disulap” menjadi kantor sementara.

Baca Juga:  Rumah Aspirasi Johan Rosihan Gelar Maulid Nabi : "Teguhkan Cinta Rasulullah dalam Kehidupan Berbangsa"

“Jadi untuk rapat-rapat lima (5) komisi dan badan-badan di DPRD Provinsi NTB akan kita lakukan di semua garasi yang sudah kita cek dan dalam kondisi layak,” Hajjah Isvie kepada wartawan di Mataram, Selasa (09/09/2025)

Politisi Golkar itu juga menegaskan, meski gedung DPRD Provinsi NTB ludes terbakar, namun aktivitas kedewanan tidak terganggu. Mengingat, sejauh ini sejumlah alat kelengkapan DPRD setempat, sudah melaksanakan rapat-rapat dengan para mitra OPD.

Bahkan, pantauan media ini, ada sejumlah pansus-pansus dan komisi yang menggelar rapat di Musholla. “Dan, kalau sidang paripurna, kita tetap mempertimbangkan menggunakan ruang Rinjani, komplek kantor gubernur NTB. Pilihan gedung itu, sangat representatif,” tegasnya.

Baca Juga:  NTB Tradisikan "Betabeq" Disetiap Gawe Besar

Lebih lanjut dikatakannya, walaupun dalam kondisi keprihatinan dan kedaruratan. Namun aktivitas kedewanan tidak boleh terhenti. “Kami (DPRD) siap menerima semua aspirasi mahasiswa dan kelompok manapun sepanjang dilakukan secara baik dan beretika,” demikian Isvie Rupaeda. (red)