Beranda HEADLINE Ini Pertimbangan Mendagri Pilih Hassanuddin

Ini Pertimbangan Mendagri Pilih Hassanuddin

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian secara resmi melantik Mayjen TNI (Purn) Hassanudin sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang baru. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian secara resmi melantik Mayjen TNI (Purn) Hassanudin sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang baru.

Acara pelantikan berlangsung tepatnya di Sasana Bhakti Praja (SBP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Senin 24 Juni 2024. Dikesempatan ini, Mendagri Tito mengungkapkan sejumlah alasan atau pertimbangan.

Yakni dipilihnya Hassanudin menggantikan posisi Lalu Gita Ariadi sebagai Pj Gubernur NTB yang baru. Pertama, ungkap Mendagri, Hassanudin adalah Staf Ahli pejabat pusat di Menko Polhukam.

“Pertimbangan pertama beliau adalah staf ahli pejabat pusat di Menko Polhukam. Sering memberi arahan kepada daerah termasuk melakukan supervisi,” beber mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) tersebut.

Baca Juga:  Pentingnya Prilaku Santun di Era Digital

Dengan pengalaman terjun langsung ke daerah tersebut, dijelaskan Tito, menurutnya dapat menjadi modal utama sebagai pengganti Pj Gubernur di daerah yang baru untuk menghindari terjadinya miss informasi.

Selain itu, di Provinsi NTB juga akan diadakan beberapa event besar. Salah satunya peresmian Smelter di Sumbawa Barat, sehingga diperlukan seorang pengganti yang berpengalaman telah terjun ke daerah tersebut.

Tak hanya itu, dipilihnya Hassanudin bukan asal-asalan. Melainkan, ungkap Mendagri Tito, telah melalui proses matang dan panjang. Yakni melakukan seleksi dan berbagai pertimbangan.

Baca Juga:  Disnakertrans Sumbawa Galakkan Program PMI Cerdas

Tak lupa, Mendagri Tito juga mengucapkan terimakasih kepada Pj Gubernur NTB yang lama yakni Lalu Gita Ariadi yang telah mengabdi sekitar sembilan (9) lamanya.

Menurut Mendagri, sejauh ini Lalu Gita Ariadi dinilai telah mengemban amanah dengan baik. Bahkan dikatakan Mendagri, bahwa sebelumnya Lalu Gita juga telah mengajukan permohonan pengunduran diri secara langsung.

Ini lantaran Lalu Gita Ariadi menyatakan bakal mengikuti kompetisi di Pesta Demokrasi Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat 2024 ini.

Baca Juga:  Doktor Najam : Digitalisasi Sebuah Keniscayaan

“Pak lalu langsung menyampaikan keinginannya kepada saya untuk mendapatkan ruang yang lebih luas (untuk berkampanye), jelasnya.

“Terimakasih Pak Gita telah mengemban amanah Pj Gubernur NTB dengan baik,” demikian Mendagri RI Tito Karnavian menambahkan.

Sekedar informasi, Pj Gubernur NTB yang baru Mayjen (Purn) Hassanudin sebelumnya menjabat sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut).

Hassanudin adalah purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal (Purn) dan mantan Wakil Inspektur Angkatan Darat (AD). (red)