Beranda HEADLINE Kelanjutan Pembangunan Jalan Samota Segera Dimulai, Wabup Sumbawa : “Insya Allah Awal...

Kelanjutan Pembangunan Jalan Samota Segera Dimulai, Wabup Sumbawa : “Insya Allah Awal November”

Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewi Noviany bersama Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmadji Kertawijaya. Nampak jembatan Samota di Kabupaten Sumbawa. (Foto/Ist)
Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewi Noviany bersama Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmadji Kertawijaya. Nampak jembatan Samota di Kabupaten Sumbawa. (Foto/Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Kabar baik datang dari Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewi Noviany. Pasalnya, kelanjutan pembangunan Jalan Samota Sumbawa segmen ketiga akan segera dimulai.

Rencananya, pelaksanaan akan dimulai sekitar awal November 2023. “Insya Allah, awal November berjalan,” kata orang nomor dua di Sumbawa tersebut kepada NUSRAMEDIA, Rabu (25/10/2023).

Menurut Hajjah Novi kerap Wabup Sumbawa disapa, terkait hal ini sudah dibicarakan secara bersama. Dimana semuanya sedang dalam proses. “Sudah kita bicarakan bersama,” ujarnya.

“Bersama Pak Bupati dan Pak Sekda, semua dalam proses,” sambung perempuan yang juga diketahui Ketua Dewan Pakar DPD PKS Kabupaten Sumbawa ini.

Baca Juga:  Raperda Pertanggungjawaban APBD NTB 2024 Disetujui, Berikut Sejumlah Catatan

Menurut Wabup, kawasan samota memang dihajatkan untuk pengembangan pariwisata Sumbawa kedepannya. Karenanya, bagaimana pariwisata bisa maju, tentunya harus di dukung dengan infrastruktur jalan yang memadai.

“Dengan akses (jalan) ini, tentu akan menggeliatkan kawasan tersebut.  Karenanya, diharapkan dukungan seluruh lapisan masyarakat, sehingga, konektivitas jalan tersebut bisa dilaksanakan dengan baik,” tutup Wabup Dewi Noviany.

Sementara itu, Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya mengatakan, bahwa untuk penanganan lanjutan pembangunan ruas Jalan Samota (Jln Lingkar Utara) memiliki panjang 24,7 Km.

Dijadwalkan, pada awal November 2023 mendatang akan dilakukan pemasangan patok dilokasi. Suharmaji mengungkapkan, tahun ini penanganannya fokus pada pembangunan empat buah jembatan.

Baca Juga:  Bincang Kamisan Edisi XI : "SR" Solusi Putus Rantai Kemiskinan di NTB

Yakni Jembatan Ai Bari 1, 2, 3 dan 4. Dua diantaranya merupakan jembatan beton dan dua lagi merupakan jembatan kerangka baja.

“Kenapa ada jembatan rangka baja dan beton, karena ada dua jembatan yang panjangnya lebih dari 100 meter. Terutama di Jembatan Ai Bari 4 yang mendekati Dusun Limung, Kecamatan Moyo Utara, yang panjangnya lebih dari 200 meter,” urainya.

Khusus untuk Jembatan Ai Bari 4, dibuat cukup panjang karena mendekati muara yang berhubungan langsung ke laut. Ditambah lagi, jika musim penghujan lokasi tersebut juga kerap terdampak.

Baca Juga:  Waka III DPRD Sumbawa Zulfikar Demitry : "Semangat Baru Wujudkan Kedaulatan Ekonomi Lokal"

“Karena itu, harus dibuat seefisien dan sekuat mungkin,” imbuhnya. Diungkapkan, untuk rekanan yang akan melaksanakan sedang diproses di Balai Jalan Negara selaku leading sektor.

Diharapkan awal November sudah mulai dilaksanakan kegiatan awal. Kemudian untuk material dan tenaga kerja untuk kelanjutan proyek tersebut juga sudah tersedia.

Pemda Sumbawa mengharapkan agar pelaksana menggunakan sumber daya lokal. Material yang digunakan juga harus yang sudah berizin, karena tidak bisa dipisahkan dari pengerjaan konstruksi.

Lebih jauh dijelaskan Lalu Suharmadji, proyek ini merupakan proyek Nasional. Dimana pengawasan pekerjaan dan spesifikasi materialnya dipastikan bakal lebih ketat.  (red)