

NUSRAMEDIA.COM — Ketika Allah Azza Wa Jalla telah berkehendak, maka tak akan suatu hal yang mustahil baginya. Bahkan sudah cukup banyak bukti nyata keajaiban akan kebesaran yang ditunjukkan oleh-Nya di dunia ini. Tak terkecuali seperti apa yang terjadi di Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Betapa tidak, air tawar bahkan bisa muncul di dalam laut. Diketahui bersama, laut sangat kental dengan airnya yang asin. Namun, lagi-lagi Allah Azza Wa Jalla menunjukkan kebesarannya. Air Tawar di dalam laut Desa Punti itu seketika membuat kehebohan. Bahkan sempat viral di sosial media beberapa waktu lalu.
Tak sedikit awalnya yang meragukan keberadaan air tawar tersebut. Bahkan sejumlah pihak telah memastikan kebenaran sumur air tawar di dalam laut bagian wilayah paling timur NTB ini. Penasaran dan ingin memastikan sendiri, Anggota DPR RI Johan Rosihan juga bahkan berkunjung dilokasi tersebut. Disini Johan Rosihan juga nampak takjub dengan keajaiban serta kebesaran yang Allah SWT hadirkan di Desa Punti.
Tak hanya itu, anggota Komisi IV Fraksi PKS DPR RI ini juga nampak “mencicipi” langsung sumur air tawar di dalam laut tersebut. “Tabarakallah. Alhamdulillah kita sampai di Desa Punti, tempat keajaiban yang Allah berikan kepada lokasi ini,” kata Johan. “Ada sumber air tawar di dalam. Dan ternyata ini bukan satu titik, disini ada lima titik. Sekarang kita coba (mencicipi), bismillah,” ucapnya meminum air tawar itu.
“Tawar, keren. Alhamdulillah,” sambungnya memastikan sembari berucap syukur. Legislator Senayan kelahiran Sumbawa itu juga lantas mengajak masyarakat untuk berkunjung menyaksikan keajaiban yang Allah berikan di Desa Punti ini. “Mari saksikan keajaiban yang Allah berikan di Desa Punti ini. Kebetulan disini didekat sumber air (tawar) ada pondok pesantren milik Ustadz Farhan Dairul Raihan. Mudah-mudahan tempat ini berkah,” demikian dibarengi ucapan meng-aamiin-kan.
Sebagaimana diberitakan, Kapolsek Soromandi, Polres Bima Ipda Fedy Miharja melaksanakan pengecekam sumur air tawar dilokasi tersebut. Sumur Air Tawar ditengah laut tepatnya di Ponpes. Sebelumnya pihak ponpes juga mengungkapkan bahwa mata air itu sudah lama dibuat oleh orang tua dan para nelayan jaman dulu.
Yakni sebagai tempat peristirahatan dan pengambilan air minum nelayan zaman dahulu. Namun baru diperbaiki dan dibuatkan sumur beton oleh pihak pondok sekitar tahun 2021. “Sebagai informasi sumur air tawar itu dan jaraknya sekitar lima puluh (meter) dari bibir pantai,” demikian pihak Ponpes Darussalam menambakan. (red)













