Beranda HEADLINE Legislator PKS Norvie Apresiasi KP4S KSB

Legislator PKS Norvie Apresiasi KP4S KSB

Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat dari Fraksi PKS, Norvie Aperiansyani. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Gelombang dukungn terbentuknya Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) nampak terus mengalir deras. Secara tegas, berbagai elemen menyatakan dukungan penuh terbentuknya PPS. Kini giliran Norvie Aperiansyani angkat suara.

Dimana anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tersebut menyatakan bahwa pihaknya tetap konsisten dan komit mendukung PPS. Menurut dia, sikap anggota DPRD dari Fraksi PKS sudah sangat jelas. “Sikap kami dari awal sangat jelas dan tidak pernah berubah,” ujarnya.

“Bahwa pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa adalah kemestian,” imbuh pria yang juga Ketua DPD PKS KSB tersebut, Selasa (27/05/2025). Disisi lain, Legislator PKS itu juga mengapresiasi sikap Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP4S) KSB.

Baca Juga:  Ketua Komisi IV DPRD NTB Puji Gerak Langkah Kebersamaan Gubernur Iqbal dan Walikota Mataram

Pasalnya, KP4S KSB telah melakukan aksi unjuk rasa di area Pelabuhan Poto Tano. Ini sebagai sikap mendorong pemerintah pusat agar segera merealisasikan PPS. “Terkait dengan aksi saudara kami KP4S KSB kemarin, tentu kami sangat mengapresiasi sebagai bagian pentinh dalam upaya perjuangan percepatan pemekaran,” kata Dewan Norvie.

Meski demikian, masih kata dia, pihaknya selalu berpesan agar aksi-aksi yang dilakukan dengan cara yang baik dan tidak boleh mengganggu. Terutama pada objek vital. Karena hal itu, dinilainya bakal merugikan masyarakat dan menghambat pelayanan dasar masyarakat.

Baca Juga:  TP-PKK NTB Peduli Korban Banjir Mataram

“Kami selalu berpesan agar aksi dilakukan dengan penuh simpatik dan tidak boleh mengganggu objek vital,” terang Dewan Norvie. “Yang justru merugikan masyarakat dan menghambat layanan dasar masyarakat yang menggunakan objek vital tersebut,” demikian ia menambahkan.

Sekedar informasi, sebelumnya Senin (26/05) kemarin, KP4S KSB telah melakukan aksi unjuk rasa diwilayah Kecamatan Poto Tano. Nampak massa aksi juga dikawal ketat oleh para aparat. Aksi dimulai sekitar pukul 11.00 Wita. Massa aksi menggunakan sejumlah kendaraan pick up. (red) 

Baca Juga:  Bincang Kamisan Edisi VIII : "Menyikapi Peristiwa Rinjani dan Layanan Destinasi Global"