
NUSRAMEDIA.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat bersepakat menjalin kerjasama dengan Pemprov Jawa Timur. Hal itu ditandai dengan dilakukannya secara resmi penandatanganan nota kesepahaman atau biasa disebut MoU.
Ini dalam rangka Misi Dagang dan Investasi dengan tema “Meningkatkan Jejaring Konektivitas Antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi NTB”. Penekenan MoU berlangsung di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram pada Senin tanggal 27 Februari 2023 kemarin.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah berterimakasih kepada Pemprov Jawa Timur lantaran telah hadir bekerjasama dengan NTB. “Mempertemukan komunitas bisnis selalu menghasilkan buah yang manis untuk ekonomi kedua provinsi yang kita cintai,” katanya.
“Kami akan membantu semaksimal mungkin untuk rekan-rekan yang hadir untuk investasi di NTB,” imbuh Bang Zul kerap Gubernur NTB disapa. Dia juga lantas mengajak Jawa Timur untuk saling berbagi ilmu dalam mengolah, meningkatkan nilai dan kapasitas.
“Kita punya kekayaan dalam komoditas tradisional, ajar kami untuk mengolah, menambah nilai dan meningkatkan kapasitas,” tuturnya. “Sehingga para pengusaha NTB akan maju dan pengusaha Jatim akan lebih besar dimasa yang akan datang,” sambungnya.
Untuk diketahui, ada sekitar 11 OPD dilingkup Pemprov NTB bersama OPD Jatim kompak melakukan teken MoU tersebut. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku optimis hubungan Jatim dengan NTB akan semakin baik kedepannya.
Ia juga menerangkan, bahwa misi dagang ini menjadi bagian dari membangun kekuatan bersama melalui sinergitas, kolaborasi dan partnership. Dimana saat ini, menurut dia, tidak ada kekuatan yang bisa diandalkan tanpa membangun sinergitas, kolaborasi dan Partnership. “Maka dari itu, mari kita bangun sinergitas bersama,” pungkasnya. (red)
