Panitua Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Sumbawa meninjau lokasi daerah yang sering terjadi genangan atau banjir. (Ist)
Panitua Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Sumbawa meninjau lokasi daerah yang sering terjadi genangan atau banjir. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Panitua Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Sumbawa meninjau lokasi daerah yang sering terjadi banjir atau genangan di daerah Jalan negara Desa labuan Badas.

Dalam turun lapangan yang dipimpin langsung oleh Ketua Pansus LKPJ DPRD Sumbawa, Andi Rusni tersebut ditemukan bahwa jembatan kecil penghubung Jalan Negara mengalami sedimentasi berat dan penumpukan sampah.

Atas hal ini Pansus meminta kepada Dinas PUPR dan BPBD untuk segera membenahi ataupun melakukan pengerukan. Selanjutnya proses meninjau jembatan di Dusun Kayu Madu yang ambruk pada bagian Barat.

Baca Juga:  APBD NTB 2026 Harus Efektif, Tepat Sasaran dan Berpihak kepada Masyarakat

Pihaknya juga meminta kepada pemerintah daerah melalui OPD terkait untuk melakukan perencanaan pembangunan kembali jembatan tersebut mengingat jalan tersebut adalah salah satu atau penghubung utama Dusun Kayu madu dengan Desa Labuhan Badas.

Selanjutnya Pansus juga meninjau lokasi Haccery atau budidaya benur udang. Menurut asosiasi pengusaha tambak udang mengharapkan di Sumbawa dapat terbangun cool storage sehingga pemerintah daerah dapat pendapatan dari jasa cold storage tersebut.

Tak hanya itu, Pansus juga meninjau bendungan Ai Putik di Desa Rhee Loka. Disini terjadi ambruknya dinding pengaman sayap timur sepanjang 50 meter.

Baca Juga:  Disdag NTB Gelar Sosialisasi Rokok Ilegal di Sumbawa, Tegaskan Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab Pelaku Usaha

Terkait hal ini masyarakat berharap agar dibangun saluran pelimpahan manakala terjadi banjir dapat dimanfaatkan sehingga air tidak menguap kembali ke dusun sampa baru. Selanjutnya meninjau Keramba Lobster dan Kerapu di Desa Pulau Bungin. (red)