

NUSRAMEDIA.COM — Kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Sumbawa tahun 2024 ini nampaknya akan berlangsung seru dan super ketat. Arah dukungan partai politik (parpol) ke sejumlah bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa juga telah mulai mengerucut.
Terkuncinya dukungan parpol oleh bapaslon itu ditandai dengan telah dikantonginya ‘golden ticket’ alias Surat Keputusan (SK) Model B.1-KWK atau B.Persetujuan Parpol (BPP-KWK). Diketahui sejauh ini, bahwa ada empat bapaslon kepala daerah yang disebut-sebut akan tampil maju ‘bertarung’ di Pilkada Sumbawa tahun ini.
Salah satunya adalah, Bacabup dan Bacawabup Sumbawa yang cukup ‘mencuri’ perhatian publik saat ini, yaitu Abdul Rafiq-Sahril atau kerap disebut paket RASA. Pasangan itu didukung oleh PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN). Malah kabar terbarunya, RASA telah mengantongi ‘Golden Ticket’ PAN.
Kabar ini cukup menyeruak. Terlebih cukup maraknya beredar sebuah foto pasangan RASA bersama pihak DPP PAN sembari memperlihatkan sebuah map berwarna biru. Pertanyaannya, lantas apakah RASA benar telah mengantongi SK B1-KWK/BPP-KWK dari PAN? Ketua DPW PAN NTB Muazzim Akbar yang dikonfirmasi membenarkan perihal tersebut.
“Iya, betul (RASA sudah mengantongi SK B1-KWK/BPP-KWK dari PAN). Tanggal 13 (Agustus) kemarin di Jakarta. Diserahkan langsung oleh Waketum (DPP PAN) Yandri Susanto,” bebernya. Hal itu diungkapkan Muazzim Akbar kepada NUSRAMEDIA tepatnya Sabtu (17/08/2024) kemarin di Mataram. Dia juga mengungkapkan beberapa pertimbangan PAN mendukung RASA.
Antara lainnya, kata anggota DPR RI Terpilih 2024-2029 Dapil NTB 2 Pulau Lombok tersebut, Abdul Rafiq dan Sahril memiliki rekam jejak yang jelas. Karena sudah terbukti dan teruji. Abdul Rafiq adalah Ketua DPRD Sumbawa sekaligus Ketua DPC PDIP Sumbawa. PDIP diketahui partai pemenang pemilu dan pernah menjadi partai penguasa.
“Kan baru (di Pemilu 2024) sekarang saja tidak (duduki posisi Ketua DPRD Sumbawa). Kita tahu bersama PDIP di Sumbawa sebelumnya juga pernah menjadi penguasa (Alm Bupati Husni Djibril),” katanya. Dia mengaku kolaborasi PAN dan PDI Perjuangan di Pilkada Sumbawa tahun ini akan sangat ‘klop’ dan maksimal dalam menjemput kemenangan.
Oleh karenanya, perjuangan RASA diyakini akan mampu membawa sebuah harapan baru untuk masyarakat dan daerah Sumbawa atau ‘Tau dan Tana Samawa’ lebih maju dan lebih baik lagi kedepannya. “Apalagi militansi kader PDIP disandingkan dengan potensi PAN, Sumbawa akan punya harapan baru,” kata Muazzim Akbar. Apalagi keduanya, dinilai memiliki visi bagus, semangat dan masih muda.
“Saya punya keyakinan (Rafiq-Sahril) akan membawa Sumbawa ke arah yang lebih baik. Kita lihat, Rafiq adalah sosok sederhana, bisa bergaul dengan semua elemen,” katanya. “Baik itu dari kalangan tingkat atas, tengah ataupun bawah. Dan masyarakat (Sumbawa) merindukan sosok (pemimpin seperti Rafiq) ini,” sambung Muazzim Akbar.
Tak hanya itu, pasangan Abdul Rafiq yaitu Sahril sebagai wakilnya juga sangat kental diketahui bersama adalah sosok yang sangat memahami dunia pendidikan. Yakni sebagai Eks Kepala Dinas Pendidikan, sehingga potensi dukungan untuk pasangan tersebut akan mampu dimaksimalkan dengan jaringan yang dimiliki.
“Wakilnya kita tahu adalah di pendidikan. Dia juga jaringan begitu besar. Mulai dari guru SD, SMP bahkan SMA. Termasuk juga komunitas di dunia pendidikan. Sederhananya, kita padukan RASA,” jelasnya. “Maka dari itu, yang punya harapan bisa menang ya paket ini. PAN dan PDIP sudah cukup (memenuhi persyaratan mengusung bapaslon untuk maju),” demikian Muazzim Akbar menambahkan.
Sekedad informasi, sejauh ini empat bapaslon kepala daerah yang akan maju di Pilkada Sumbawa. Selain Rafiq-Sahril, ada juga Mahmud Abdullah yang akan berpasangan dengan Burhanuddin Jafar Salam (Mo’-BJS). Kemudian, Bapaslon Bupati/Wabup Sumbawa Syarafuddin Jarot-Ansori (Jarot-Ansori). Terakhir, ada pula pasangan Dewi Noviany yang rencananya akan berpasangan dengan Talifuddin (Novi-Talif). (red)