Beranda HEADLINE Sinergi dan Kolaborasi Kunci Jawab Tantangan Pembangunan Kedepan

Sinergi dan Kolaborasi Kunci Jawab Tantangan Pembangunan Kedepan

Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat yang juga merupakan Ketua Tim Pemenangan Koalisi Parpol Iqbal-Dinda, Hj Baiq Isvie Rupaeda. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj Baiq Isvie Rupaeda menaruh harapan besar terhadap Gubernur/Wakil Gubernue NTB terpilih, yakni Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda).

Ini demi terwujudnya sinergi dan kolaborasi pembangunan yang lebih baik dan kuat untuk Provinsi NTB pada tahun 2025 ini. Meski demikian, pihaknya pun meyakini, bahwa dalam kepemimpinan ini ada sebuah energi dan harapan baru.

Terutama dalam hal terwujudnya kebangkitan dan kesejahteraan rakyat Provinsi NTB. “Insya Allah, dengan jargon ‘Makmur Mendunia’ yang menjadi tagline Iqbal-Dinda, Provinsi NTB akan maju dan dikenal seperti lainnya di dunia,” kata Hajjah Isvie.

Baca Juga:  Soal Ribuan Guru Tak Terima Gaji 13-THR, DPRD NTB Bakal Konsultasi ke Kemenkeu

Tak hanya itu, Hajjah Isvie menegaskan bahwa lembaga legislatif bakal siap mengawal dan mendukung seluruh program Iqbal-Dinda untuk kemajuan NTB. “Kami di DPRD siap mengawal dan mendukung seluruh program Iqbal-Dinda untuk kemajuan kita di NTB,” tegasnya.

Sebagai Ketua Tim Koalisi Parpol Iqbal-Dinda, Hajjah Isvie mengaku bahwa kemenangan di Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur (Pilgub) NTB lalu, adalah hasil perjuangan bersama seluruh partai koalisi, relawan, tim dan lainnya.

“Alhamdulillah kemenangan Pak Iqbal dan Ibu Dinda itu adalah kemenangan rakyat. Dan, sekarang saatnya bersatu padu dan bergandengan tangan untuk mendukung kepemimpinan Iqbal-Dinda selama lima tahun kedepan,” jelasnya.

Baca Juga:  Ranperda Penyertaan Modal Disetujui Jadi Perda, Jamkrida dan BPR NTB Dapat "Suntikan"

Lebih lanjut dikatakannya bahwa berbagai tantangan, seperti pengelolaan keuangan daerah yang baik, tata kelola pemerintahan hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, membutuhkan strategi yang solid dan terintegrasi dari semua pihak.

“Maka satu kata kunci yang harus dilakukan di masa transisi pemerintahan itu, yakni kolaborasi dan sinergi untuk menjawab tantangan pembangunan kedepan,” kata Hajjah Isvie. Ia menjelaskan bahwa dalam situasi ekonomi global yang terus berubah dengan tidak ada sebuah kepastian, tentunya pengelolaan anggaran daerah yang efektif dan efisien mesti dilakukan.

Baca Juga:  Prihatin dengan Kondisi Sumbawa, Komisi IV DPRD NTB Bakal “Turun Gunung”

Karena itu, antara eksekutif dan legislatif harus bersinergi untuk memastikan program prioritas tetap berjalan tanpa mengorbankan kebutuhan masyarakat. “Kami harus memastikan janji-janji pembangunan pemerintahan baru dapat direalisasikan secara konkret. Hal ini penting agar masyarakat NTB benar-benar merasakan manfaatnya,” tutup Hajjah Isvie. (red)